JLS Penghubung Malang-Blitar Putus Akibat Tanah Longsor
Jalur Lintas Selatan (JLS) penghubung Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur, putus akibat tanah longsor, Rabu, 11 Desember 2024. Titik longsor berada di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mendapatkan laporan dari Staf Kecamatan Donomulyo, Endrianto, pukul 14.23 WIB. Sementara, kejadian diperkirakan terjadi pukul 03.00 WIB.
"Badan jalan yang terdampak di wilayah Dusun Panggungwaru, RT.39/RW.09, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo," jelas Sadono, Rabu, 11 Desember 2024.
Menurutnya, tanah longsor badan jalan itu terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi sejak Selasa, 10 Desember 2024 sore sampai dini hari tadi.
"Akibatnya, ruas jalan JLS Kelok 9 mengalami kerusakan berupa retak dan longsor hingga putus sepanjang kurang lebih 50 meter," jelasnya.
Dari pantauan di lapangan, terdapat sejumlah retakan yang membuat jalan raya JLS di kedua lajur terbelah. Selain retakan, ada pula patahan-patahan kecil, yang juga mengakibatkan pagar pembatas jalan runtuh.
Kondisi jalan raya ini tak memungkinkan kendaraan roda empat maupun roda dua untuk melintas. Pasalnya, dikhawatirkan masih ada longsor susulan.
"Akses utama JLS tertutup total, karena tidak bisa dilewati kendaraan. Pengendara dari arah Malang ke Blitar atau sebaliknya, diimbau mencari jalur lainnya," terang Sadono.
Saat ini, di sekitar area longsor sudah dipasang tanda peringatan police line. Harapannya, tak ada kendaraan yang nekat menerobos jalur berbahaya ini hingga penanganan lebih lanjut dilakukan.
"Dinas Pekerjaan Umum Binamarga Kabupaten Malang akan melaporkan kejadian tersebut kepada Perencana dan Pengawasan Jalan Nasioanal (P2JN) guna menindaklanjuti pembenahan Jalan Nasional tersebut," tandasnya.
Beruntung, tak ada korban jiwa atau pun luka-luka gara-gara peristiwa tanah longsor tersebut. Hal ini tak lepas dari kondisi JLS yang sepi ketika terjadi longsor tersebut.
Advertisement