JK: Indonesia Tawarkan Investasi Non-Migas Pada Saudi
Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengatakan Indonesia siap menawarkan berbagai potensi sektor non-migas kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud yang akan berkunjung ke Jakarta dan Bali pada 1-9 Maret mendatang.
"Itu sesuai dengan visi pemerintah Saudi Arabia 2030 yang isinya antara lain ingin meningkatkan investasi di luar minyak dan gas," kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Jum’at (24/2).
Wapres juga mengutarakan pemerintah Indonesia siap memberikan penawaran-penawaran menarik yang dapat dijajaki Saudi untuk menanamkan modalnya, antara lain di bidang perbankan dan pariwisata.
"Sebagian besar investasi mereka kan di negara-negara Barat sebenarnya, ada beberapa negara sekitar situ di Afrika. Jadi Indonesia tentu sebagai negara yang besar ingin meningkatkan hubungan itu," katanya.
Wapres mengungkapkan kerja sama Indonesia dengan Saudi saat ini lebih banyak di sektor keagamaan, pendidikan dan sosial. "Sedangkan hubungan ekonomi itu boleh dibilang tidak besar," kata dia.
Kedatangan Salman ke Indonesia menjadi kunjungan kedua oleh Raja dua kota suci Umat Islam, Mekkah dan Madinah, setelah 47 tahun, yakni saat raja Faisal datang berkunjung pada 1970. Selain ke Indonesia, Salman juga akan mengunjungi empat negara lainnya di Asia Pasifik, yakni Malaysia, Cina, Jepang, dan Maladewa. (frd)