Jiwa, Kiper ke-4 Persik Rela Pindah Studi dari Jakarta
Selain ingin mengembangkan karier sepak bola profesionalnya di liga, kiper ke 4 Persik Kediri Jiwa Herlando Putera tidak lupa dengan studinya. Baginya, pendidikan sangat penting buat masa depan. Karena itu ia memiliki keinginan untuk pindah sekolah melanjutkan studinya di Kediri.
"Saya ingin pindah sekolah ke Pare, Kediri. Saya sekarang masih berstatus pelajar SMK kelas 12. Kalau sekolah sebelumnya di SMK 6 Jakarta Selatan, jurusan animasi Mas," ungkapnya.
Ia menceritakan alasannya ingin melanjutkan studinya di Kecamatan Pare, karena jurusan animasi di Kediri, hanya ada di sana. "Saya belum tahu lokasinya Pare mana. Yang tahu manajemen, nanti kalau ke sana bisa pinjam sepeda motor atau saya diantar ke sana. Saya masih nunggu surat mutasi dari Jakarta," cerita pemain yang akrab disapa Jiwa itu.
Anak pertama dari tiga bersaudara ini sangat menyukai studi jurusan animasi karena sejak kecil sangat suka gambar. Terutama gambar yang bercerita seperti komik dan film kartun, baik dua dimensi pun tiga dimensi. "Kalau kemarin kelas 11 saat ujian bikin animasi dua dimensi, cuman baru sebentar 15 detik buat ujian," tukasnya.
Sambil menunggu surat mutasi sekolah keluar, aktivitas keseharian pemain jebolan EDF La Liga Academy tersebut, lebih banyak diisi dengan mengikuti program latihan yang diberikan pelatih.
"Aktivitas program latihan yang diberikan pelatih. Ada Jeep, ada lari tiap hari gitu sih. Cuman Sabtu dan Minggu libur, sambil nunggu buat pindah sekolah," imbuh pemain yang mengidolakan penjaga gawang Bali United Nadeo Argawinata ini.
Jiwa Herlando Putera menceritakan awalnya ia bergabung bersama Persik Kediri karena diajak oleh Javier Roca (pelatih Persik Kediri) sebelumnya. Meski diajak, tidak serta merta bisa langsung bergabung bersama Persik. Seperti layaknya pemain lain, ia harus menjalani seleksi lebih dulu. "Disuruh kesini untuk menjalani seleksi. Ikut beberapa hari seleksi akhirnya lolos," pungkasnya.
Advertisement