JITEX 2017, Momen Penting Pariwisata Jogjakarta
Jogja: Meneruskan sukses Jogja Istimewa Travel Exchange (JITEX) tahun lalu, DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DIY kembali menggelar event serupa tahun 2017 ini. Event JITEX kedua ini digelar 3-6 April 2017 di Hotel Sahid Rich Jogja.
Penyelenggaraan JITEX tahun ini didukung penuh Dinas Pariwisata DIY. "Kami melibatkan Pemerintah Kabupaten juga. Dan tahun ini kami menyediakan free both untuk DinPar Provinsi dan seluruh kabupaten untuk melengkapi acara table top kami," jelas Wakil Ketua Penyelenggara JITEX 2017 Denny Crisnatha, kemarin.
JITEX ini akan menjadi ajang bertemunya para buyer dan seller. Panitia menargetkan 150 buyers dari kawasan Asia Tenggara dan 60 sellers. "Intinya kami ingin menjaring domestic maupun ASEAN potential buyers. Kami berharap ajang ini bisa meningkatkan tingkat kunjungan wisata ke DIY sebesar 10-15 persen," tambah Denny.
Ditambahkan Denny, rata - rata kenaikan kunjungan wisatawan per tahun di DIY sekitar 10 - 15% dan oleh karena itu dalam acara reguler tahunan ini pihaknya mengundang buyer asing dan memperkenalkan destinasi baru agar long of stay wisatawan meningkat pesat.
Selama kegiatan, para peserta tidak hanya mengikuti table top di Hotel Sahid Rich. Mereka juga akan diajak half day farmtrip di Kabupaten Bantul dan full day farmtrip di Kabupaten Sleman. Para peserta diajak ke Hutan Pinus dan Mangunan. Destinasi wisata yang lagi naik daun di Bantul. Peserta juga diajak menonton Sendratari Ramayana di Purawisata. "Sedangkan destinasi di Sleman di antaranya adalah Ullen Sentalu - Pengrajin Batik dan Tenun di Gamplong," tambah alumni Hubungan Internasional UGM ini.
Denny mengatakan acara tahun lalu didukung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul. Tahun ini Kabupaten Bantul juga Kulonprogo mendukung dalam hal kesenian untuk mengisi acara malam pembukaan. Pembukaan dilakukan di Banyumili Resto.
"Insya Allah kami juga akan diterima Bapak Bupati dan Wakil Bupati di acara Farmtrip Kabupaten Sleman di rumah dinas beliau dengan acara makan siang dan ramah tamah bersama para buyer," tandasnya.
Di akhir penjelasannya Denny menegaskan bahwa JITEX merupakan event reguler yang akan diselenggarakan setiap tahun di bulan yang sama yaitu bulan April.
Menpar Arief Yahya mengapresiasi Jogja Istimewa Travel Exchange (JITEX) yang diinisiasi DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) itu. Apalagi mengundang buyers dari mancanegara, yang tentu akan memberi peluang untuk menghadirkan wisman ke Jogja Istimewa. Jogja, Surabaya, Bali, Lombok, sudah punya travel mart yang mempertemukan buyers dan sellers lokal mereka. "Iti pertanda iklim bisnis pariwisata di daerah semakin bagus," jelas Menteri Arief Yahya.
Peraih Marketeer of The Year 2013 versi MarkPlus ini menyebut pariwisata akan maju jika kolaborasi pentahelix jalan. Yakni Akacemician, Business, Community, Government, Media berada dalan satu garis, sama-sama sebagai subjek. "Itu yang akan mendorong pariwisata makin melonjakbtajam," kata Arief Yahya. (*)
Advertisement