Jika Terpilih, Ipuk Akan Perkuat Program Smart Kampung
Program Smart Kampung selama ini dianggap telah berjalan dengan baik di Banyuwangi. Smart Kampung merupakan inovasi pelayanan publik berbasis teknologi informasi di desa-desa. Inovasi ini bahkan menjadi percontohan pelayanan publik wilayah lain.
Jika terpilih, calon Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas akan menyempurnakan program tersebut dengan konsep Smart Kampung Plus.
"Smart Kampung Plus merupakan penguatan pelayanan publik unggul berbasis desa, berpadu dengan pemberdayaan ekonomi, penguatan SDM, dan peningkatan infrastruktur,” ujar Ipuk, saat berdialog dengan sejumlah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Sekreatariat Pro Jokowi (Projo), Genteng, Sabtu, 10 Oktober 2020.
Program Smart Kampung menurutnya telah membuat desa-desa di Banyuwangi lebih kreatif dalam berinovasi. Banyak desa yang meraih penghargaan karena inovasi layanan publik melalui Smart Kampung.
Salah satunya Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Desa ini meraih penghargaan "Desa Wisata Award" dari Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDT). Desa ini menjadi Desa Wisata Terbaik se-Indonesia dalam kategori pemanfaatan jejaring bisnis.
Program Smart Kampung Plus akan menaikkan alokasi Dana Desa untuk semakin meningkatkan pelayanan publik hingga tingkat desa dan RT/RW. Selain itu juga ada pembangunan jalan penghubung antardesa dan penerangan jalan. Smart Kampung Plus juga akan meningkatkan kualitas mekanisme pengaduan publik.
“Termasuk kami siapkan skema evaluasi kinerja Bupati dan Wakil hingga RT dan RW. Pengurus RT dan RW kami libatkan mengevaluasi kinerja kami lewat sistem Smart Kampung Plus tersebut,” jelasnya.