Elektabilitas Gus Ipul Lampaui 44 Persen, Ini Hasil Survei The Initiative Institute
Surabaya : Hasil survei The Initiative Institute masih menunjukkan elektabilitas atau keterpilihan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di atas seluruh tokoh lainnya. Dalam survei yang digelar sepanjang 15-30 Juni 2017 ini, nama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, sebenarnya yang paling populer dan paling dikenal kalayak, namun dari sisi keterpilihan ternyata publik lebih memilih Gus Ipul ketimbang Khofifah.
CEO yang juga peneliti The Initiative Institute, Airlangga Pribadi Kusman (Angga), Kamis 20 Juli 2017 mengatakan, survei kali ini menggunakan pendekatan multistage random sampling, face to face interview dengan instrumen kuesioner untuk menggali informasi kuantitatif.
Jumlah responden yang disurvei sebanyak 1140 orang dan disebar di 114 desa di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Dari hasil survei ini popularitas Khofifah mencapai 91,10 persen; kemudian di posisi kedua Gus Ipul di posisi kedua dengan 88,40 persen; serta Walikota Surabaya Tri Rismaharini sebesar 68,10 persen; dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas 14,80 persen.
Nama Khofifah bisa dimaklumi sangat populer dan dikenal masyarakat karena menjabat Menteri Sosial dan memiliki cukup banyak anggaran dari APBN untuk fokus berkeliling di Jawa Timur. Bahkan hampir tiap hari Sabtu dan Minggu, Khofifah hampir selalu memiliki acara di Jawa Timur.
Ada yang unik dari sisi popularitas ini, karena ketika di lihat dari sisi kewilayahannya, ternyata Popularitas Risma di Surabaya hanya 40 persen dan kalah dengan Khofifah yang popularitasnya di Surabaya mencapai 77 persen.
Sementara itu, meski nama Khofifah paling populer, ternyata publik Jawa Timur lebih memilih Gus Ipul ketimbang Khofifah. Dengan pertanyaan jika pemilihan gubernur digelar hari ini, apakah tokoh di bawah ini layak menjadi gubernur Jawa Timur ? Dari hasil survei yang dilakukan Initiative Institute menunjukkan Gus Ipul dipilih oleh 44,6 persen responden; kemudian di posisi kedua Khofifah dengan 37,3 persen dan Tri Rismaharini dengan 18,10 persen.
"Gus Ipul masih di posisi teratas karena sudah memutuskan diri untuk maju," kata Angga. Sedangkan publik belum menghendaki Khofifah karena beberapa hal diantaranya belum adanya ketegasan apakah dia maju atau tidak.
The Initiative Institute juga mencoba meneropong posisi calon wakil gubernur yang dikehendaki responden. Hasilnya, 34,35 persen responden menginginkan Azwar Anas, sebagai wakil gubernur; dan di posisi kedua ada nama Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffa Noer, yang mendapatkan 19,53 persen; Bupati Ngawi Kanang Budi Sulistyo mendapatkan 19,40 persen. (wah)
Advertisement