Jika Inggris-Jerman Melaju Jauh di Euro, Buah Proses Kesabaran
Timnas Inggris dan Jerman menjadi salah satu tim yang dijagokan bisa melaju jauh di Euro 2020. Mereka bahkan diprediksi bisa menembus final dan menjadi juara Euro kali ini. Menurut pelatih dan manajer Madura United, Rahmad Darmawan, Inggris dan Jerman seharusnya bisa berbuat banyak di Euro 2020. Baginya, jika salah satu dari mereka bisa juara, adalah buah kesabaran proses jangka panjang pelatihan Timnas.
"Kita tahu kalau Joachim Loew dan Gareth Southgate itu bukan 1-2 tahun melatih timnas. Lebih dari 5 tahun. Jika Jerman-Inggris bisa juara, ini lah buah dari proses panjang membentuk tim," kata Rahmad Darmawan, Kamis 17 Juni 2021.
Untuk Southgate sendiri, ia sudah bergabung dengan kepelatihan Timnas Inggris pada 2011. Ia menjabat sebagai Koordinator Tim Junior. Lalu pada 2013 menjadi manajer skuad The Three Lions U-21. Dan akhirnya dipercaya naik ke kursi manajer Timnas senior pada 2016.
Sedangkan Loew jauh lebih lama. Ia sudah gabung di Der Panzer sejak tahun 2004 sebagai asisten pelatih. Pasca Piala Dunia 2006, ketika Jerman gagal juara di kandang sendiri, Loew dipercaya untuk naik menjadi pelatih Tim Senior, menggantikan Jurgen Klinsmann.
Dengan catatan tersebut, menurut RD sapaan akrab Rahmad Darmawan, sebuah timnas harus memiliki visi dan program jangka panjang agar bisa mengunduh hasil dan menjadi juara. Apalagi Loew baru bisa mempersembahkan Piala Dunia untuk Jerman, setelah delapan tahun jadi pelatih tim senior Jerman.
Program jangka panjang yang dilakukan Jerman dan Inggris menurut Rahmad Darmawan juga perlu diterapkan di Indonesia. PSSI sebagai federasi induk harus berani untuk mengontrak jangka panjang pelatih timnas. Dengan catatan, pelatih tersebut memang memiliki program dan pengalaman yang tepat.
Jika program itu diterapkan oleh PSSI mulai hari ini, dengan mengontrak jangka panjang Shin Tae-Yong, mungkin lima tahun ke depan timnas Indonesia akan juara AFF Cup bahkan bisa berbicara banyak di Piala Asia. Termasuk pula di babak kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
"Program jangka panjang itu penting. Tim Eropa biasanya kalau ingin juara dan punya pondasi sepak bola secara menyeluruh, maka pelatih timnas nya akan dikontrak jangka panjang. Eropa saja harus begitu, apalagi Indonesia. Kita harus bisa meniru mereka. Kalau pingin juara, ya harus sabar dengan proses. Gagal di turnamen, kalah, itu biasa. Tapi nanti ada saatnya akan jadi juara Asean atau Asia," kata Rahmad Darmawan.
Advertisement