Jika Gagal di Copa America 2019, Publik Brasil Minta Tite Lengser
Sepak bola tak ubahnya agama bagi masyarakat Brasil. Maka tak heran, tidak ada satu pun tim nasional di sebuah negara yang bakal merasakan tekanan sebesar Timnas Brasil di setiap kali tampil di sebuah turnamen.
Sementara obyek pertama yang menjadi tumpuhan kesalahan atas kegagalan timnya adalah pelatih. Siapa pun nahkodanya, publik Brasil akan selalu menganggap pelatih sebagai biang kegagalan Timnas Brasil.
Untuk kasus kali ini, Adenor Leonardo Bacchi alias Tite yang mendapat sorotan sekaligus kecaman dari masyarakat Brasil menyusul hasil seri 0-0 lawan Venezuela pada laga keduanya di Grup A Copa America 2019, Rabu, 19 Juni 2019.
Dikutip dari Marca, menurut hasil survei yang dilakukan oleh Sport TV di Brasil , 75 persen dari masyarakat Brasil meminta pelatih 58 tahun ini harus meninggalkan jabatannya jika tidak memenangkan seluruh turnamen di sepanjang musim panas ini.
Tite memang belum memberikan gelar apa pun bagi Timnas Brasil sejak ia memegang kendali Selecao pada 2016 lalu. Pencapaian terbaik Tite sejauh ini hanya mengantarkan Timnas Brasil ke perempat final Piala Dunia 2018 di Rusia.
Saat ini, kontrak pelatih yang terakhir membesut Corinthians di Timnas Brasil ini masih berjalan hingga akhir Piala Dunia 2022. Namun, kariernya bersama Timnas Brasil bakal berakhir lebih cepat bila tak segera menghadirkan gelar juara untuk negaranya.
Tuntutan mundur pada pelatih yang pernah menangani 13 tim berbeda di level klub ini bisa jadi akan sulit dibendung bila juara lima kali Piala Dunia itu kandas di even yang berlangsung di negaranya ini.