Jika Dikarantina, Messi Tidak Bisa Main Lawan Ekuador dan Bolivia
Lionel Messi besar kemungkinan tidak akan bisa tampil dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022. Pasalnya, ada prosedur standar dari pemerintah yang tidak bisa diabaikan oleh sang megabintang asal Argentina tersebut, yakni menjalani karantina selama 14 hari.
Menteri Pariwisata dan Olahraga Argentina Matias Lammens dalam pernyataan resminya mengatakan, bahwa siapa pun warga Argentina yang datang dari negara-negara pandemi corona harus menjalani karantina, tidak terkecuali.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa pemain Argentina yang bermain di negara yang terjangkir corona, termasuk La Pulga, harus melalui prosedur yang mengacu pada ketentuan badan kesehatan dunia (WHO) tersebut.
Jika Messi bertolak setelah membela Barcelona di leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Napoli, Messi dipastikan tidak bisa tampil karena masih dalam masa isolasi.
Lammens hanya mendukung keputusan yang diumumkan oleh Perdana Menteri, Alberto Fernández, yang menyebutkan bahwa setiap warga negara Argentina yang tiba dari salah satu negara yang terinfeksi harus menjalani karantina.
Seperti dilaporkan Radio Delta di Argentina dikutip dari Sport, PM Argentina itu mengatakan, bahwa siapa pun yang tidak mematuhi karantina ini sama halnya dengan melakukan kejahatan.
"Itu sama halnya dengan melakukan kejahatan. Kejahatan yang membahayakan kesehatan masyarakat," kata Alberto.
Argentina menjamu Eukador pada 27 Maret 2020 dan melawat ke Bolivia pada 31 Maret 2020 dalam laga babak kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 zona Amerika Selatan.
Saat ini, Argentina dan negara lain bisa jadi menunggu keputusan dari Conmebol terkait penyebaran virus corona tersebut. Maklum, sudah banyak pertandingan yang dijadwalkan oleh FIFA dapat ditunda sampai penyakitnya dapat dikendalikan.