Jika Bukan Emil, Ini Calon Pendamping Potensial Khofifah di Pilgub Jatim

Peta siapa nama-nama Calon Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah Indar Parawansa pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 masih cukup panas. Sebab, ada cukup banyak nama potensial yang bisa maju.

Hasil survey elektabilitas yang dilakukan oleh lembaga Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) menempatkan Emil Elestianto Dardak di tempat teratas di angka 35,7 persen. Kemudian ada nama Bupati Sumenep Achmad Fauzi di angka 31,3 persen, Bendahara PKB Jatim Thoriqul Haq 9,1 persen.

Kemudian, mantan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono 6,6 persen, Sekretaris Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah 5,2 persen, Ketua Projo Jatim Bayu Airlangga di angka 4,7 persen, Bupati Trenggalek M Nur Arifin 3,9 persen, dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan 0,7 persen. Serta, 2,8 persen responden yang belum menjawab/belum menentukan.

Meski Khofifah terus menyatakan akan berpasangan dengan Emil, namun tidak menutup kemungkinan akan berpisah karena Emil digadang-gadang masuk dalam jajaran menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sehingga, ada beberapa nama lain potensi mendampingi Khofifah.

Direktur ARCI, Baihaki Sirajt mengatakan, jika Emil mendapat garansi menjadi menteri, maka Kharisma Febriansyah bisa menjadi alternatif terbaik.

"Kita tahu, parpol lokomotif di gerbong koalisi Khofifah ialah Gerindra dengan 21 kursi DPRD Jatim. Nama Kharisma yang notabene kader Gerindra sangat potensi dan bisa jadi alternatif semua partai untuk dijadikan Cawagub Jatim mendampingi Khofifah," jelas Baihaki.

Baihaki mengatakan, Kharisma merupakan sosok tengah yang bisa merangkul semua kalangan di Jatim dan kader didikan langsung Prabowo.

"Bisa menjadi jembatan yang bagus juga antara pemerintahan di Jatim dengan pusat jika nantinya Khofifah-Kharisma maju dan menang," jelasnya. "Kharisma juga relatif bisa diterima semua parpol pengusung Khofifah," imbuhnya.

Dalam simulasi ARCI, Khofifah-Kharisma memiliki elektabilitas 51,4%. Sementara lawan simulasinya ialah Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar bergandengan dengan Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang meraih angka 31,9 persen.

"Responden yang belum menentukan di angka 16,7 persen. Tapi di atas kertas, duet Khofifah-Kharisma sangat mumpuni untuk menang di Pilgub Jatim 2024," jelas Baihaki.

Untuk diketahui, Survei ARCI dilakukan pada 1-10 Mei 2024 dengan jumlah 1.200 responden. Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling, dengan margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.