Diboyong Kemenpar, JFC Sukses Sihir Travel Bloger Dubai
Tim Jember Fashion Carnival (JFC), yang diboyong Kementerian Pariwisata sukses mencuri perhatian di acara promosi Wonderful Indonesia dengan musafir.com. Hotel Dusit Tani Dubai, UEA, langsung senyap. Semua dibuat terpana dengan kostum karnaval bercorak Sriwijaya Empire, Lampung, dan Borobudur lengkap dengan mahkota di kepala itu.
Beragam pujian langsung mengalir. Sebanyak 40 travel blogger dan fotografer yang hadir langsung kompak memposting tim JFC ke media sosial masing-masing.
"Kostumnya bagus sekali. Sangat unik. Saya sudah pernah tahu, kalo costume ini sudah pernah juara dalam kontes kecantikan tingkat dunia " tutur Corby, travel bloger asal Manila.
Pujian serupa juga diungkapkan Bev Langley, salah satu fotografer asal Dubai. Ia mengatakan bahwa kostum yang dipamerkan tersebut terlihat anggun dan sangat artistik.
"Sangat fantastis. Berjam-jam melihat kostum khas Indonesia tidak membuat saya bosan. Sangat artistik. Detailnya sangat bagus, terlebih untuk seorang fotografer seperti saya," katanya.
JFC memang paling menonjol di even itu. Kostum, make up, koreografi, tata warna, karakter, stage, live & ilustrasi musik dengan formasi Fashion Runway, dance dan theatrical menghibur warga Dubai.
“Pokoknya kostum ala karnaval khas Indonesia langsung tebar pesona di Dubai. Wonderful Indonesia jadi yang paling heboh, menjadi pusat perhatian. Maklum di Dubai banyak juga ekpatriat yang hadir,” terang Nia Niscaya, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika.
Kostum setinggi dua meter, seperti biasa, diambil dari kreasi carnaval. Ada juga yang punya bentangan sayap hingga satu meter. Belum lagi beragam aksesoris menarik. Maklum suguhan JFC itu memang kelas dunia. JFC sendiri saat ini menduduki ranking ke-3 karnaval di dunia setelah Notting Hill (Amerika) dan Reunion (Prancis).
Untuk bisa mencuri perhatian itu harus dipersiapkan dengan kreatif. Harus kaya ide, dan lain dari biasanya. Itulah yang ingin ditampilkan Kementerian Pariwisata di Dubai.
Hasilnya? Kostum karnaval yang dipertontonkan tak pernah sepi dan selalu dikerubuti pengunjung di Dubai. JFC selalu menjadi ajang selfie. "Saya lihat banyak yang langsung mengunggah foto dan video ke dunia maya. Bangga rasanya. Ini jadi kepuasan tersendiri bagi kami," ujarnya.
"Yang perlu dicatat, Even ini menjadi rujukan. Bayangkan, berita dan foto-foto antusiasme peserta yang datang. Serta para pengunjung yang hadir semua pegang kamera dan di upload kelini masa sosial media. Ini promosi yang sangat bagus untuk Wonderful Indonesia,” ucap Nia.
Menteri Pariwisata juga ikut merespon hal ini. Komentarnya tak banyak. Dia hanya mengatakan hasil yang luar biasa hanya bisa diperoleh dengan cara yang tidak biasa!
"Teknisnya, kami terus menjalin kerjasama dengan Emirates untuk pasar Timur Tengah. Singapore Airlines untuk pasar India dan Tiongkok. Juga mencari kerjasama LCC –Low Cost Carrier– lainnya, seperti Air Asia untuk pasar Asia, terutama market Tiongkok,” kata dia. (*)
Advertisement