Jersey Baru Manchester United, Terinspirasi Kaos Jadul
Manchester United (MU) meluncurkan jersey kandang terbaru untuk musim 2021/2022. Klub berjudul Setan Merah itu terinspirasi seragam jadul pada medio 1980-an. Manchester United meluncurkan jersey tersebut, pada Kamis 15 Juli 2021. Jersey tersebut masih didominasi wana merah menyala dengan kerah putih. Tidak lupa juga tiga garis yang jadi identitas Adidas ada di bagian bahu.
Jersey tersebut juga punya garis warna putih di bagian ujung lengan kiri-kanan. Jersey terbaru Manchester United kali ini terbilang klasik karena tidak desainnya tidak seberani jersey-jersey mereka musim sebelumnya.
Wajar saja mengingat Manchester United dan Adidas mendapat inspirasi dari jersey tim tersebut pada tahun 1980-an. Kebetulan Adidas pernah mensponsori Manchester United sebelum ini pada 1980 hingga 1992.
Manchester United sempat berpindah ke Umbro dan Nike sebelum memakai Adidas mulai musim 2015/2016. Untuk itulah Manchester United dan Adidas merayakan kerjasama masa lalu tersebut dengan menuangkannya pada jersey musim 2021/2022.
Logo Chevrolet Dicopot
Beda jersey baru dengan yang lawas adalah tidak ada logo Chevrolet di bagian dada para pemain Manchester United mulai musim ini. Sebab, Manchester United sudah menjalin kerjasama dengan perusahaan teknologi asal Jerman, Team Viewer, dengan kontrak bernilai 235 juta paun untuk lima tahun.
Kontrak tersebut diklaim punya nilai terbesar di era pandemi virus corona saat ini, cuma bisa disamai kerjasama Rakuten dan Barcelona. Manchester United diperkirakan mendapat 47 juta paun per musimnya dari Team Viewer.
Untuk kali ini, Manchester United menyelipkan kata-kata penyemangat di bagian dalam kerah belakang jersey yakni "youth, courage, success". Logo 'Setan Merah' di bagian belakang.
Menurut Adidas, kata-kata muda, berani, dan sukses itu adalah bagian penting dari sejarah Manchester United, yang selalu mengedepankan pembinaan pemain muda untuk mencapai sukses seperti di era Sir Matt Busby dan Sir Alex Ferguson.
"Kami dari Adidas selalu tahu bahwa klub ini sangat mementingkan kesuksesan yang dibangun atas dasar filosofi muda, keberanian, dan sukses. Itu sudah dimulai dari era Sir Matt Busby dan Sir Alex Ferguson, hingga kini Ole Gunnar Solskjaer," ujar Direktur Desain Adidas Inigo Turner di Sports Direct.
"Karena itulah, kami mengambil inspirasi dari sana ketika membuat jersey 2021/022 dan kami harap ini bisa menular ke seluruh fans di dunia," sambungnya.
Kontrak Terbesar saat Pandemi Covid-19
Daily Mail melaporkan, TeamViewer akan membuat Manchester United mengantongi 235 juta paun, atau 47 juta paun per musim selama lima tahun ke depan. Ini menjadi sponsor terbesar yang dinegosiasikan tim olahraga di tengah pandemi.
Sebelumnya, jersey itu sempat dikritik oleh legenda MU, Gary Neville. Menurutnya, model dari jersey itu terlalu basic atau standar.
"Saya cenderung menyukai setiap kit kandang United, tetapi saya tidak suka yang ini sama sekali! (Jika itu jersey kandang). Apakah saya bersikap kasar?" cuitnya bulan lalu.
"Sponsornya tidak benar, lengannya tidak benar, dan hanya merasa biasa saja tanpa memperlihatkan warisan klub. Setuju atau tidak?" sambung dia.
Di musim 2021/2022, Manchester United akan mengarungi musim dengan status runner up Liga Inggris. Pemain baru juga sudah direkrut, yakni Jadon Sancho, di mana Manchester United sudah mencapai kesepakatan dengan Borussia Dortmund.
Advertisement