Jerome Kurnia Belajar Bahasa Latin untuk Film Kuasa Gelap
Peran romo dalam film Kuasa Gelap mengharuskan aktor Jerome Kurnia, untuk mempelajari bahasa Latin yang biasa digunakan dalam prosesi maupun ritual keagamaan.
Kuasa Gelap merupakan film horor Indonesia pertama yang mengisahkan sebuah ritual pengusiran setan dalam agama Katolik atau dikenal dengan istilah eksorsisme.
"Untuk film ini, kita dibantu langsung oleh narasumbernya, ada juga berbagai workshop. Ada workshop naskah, workshop bahasa Latin, workshop exocirsm juga," ungkapnya dalam sesi wawancara promosi filmnya.
Aktor berusia 29 tahun ini juga mempelajari eksorsisme dalam pandangan agama Katolik untuk memperdalam pemahamannya mengenai tokoh yang diperankan dalam film Kuasa Gelap, yang akan ditayangkan di bioskop mulai hari ini, Kamis 3 Oktober 2024.
Film produksi Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment ini disutradarai oleh Bobby Prasetyo, serta diproduseri langsung oleh penulisnya, yakni Robert Ronny.
Naskah film tersebut ditulis oleh Vera Varidia, Robert Ronny, dan Andri Cahyadi.
Daftar Pemain
Jerome Kurnia sebagai Romo Thomas
Lukman Sardi sebagai Pastor Rendra
Astrid Tiar sebagai Maya
Lea Ciarachel sebagai Kayla
Freya JKT48 sebagai Cilla
Della Husein sebagai Suster Indah
Sinopsis Film Kuasa Gelap
Dikutip dari akun resmi Paragon Pictures dan Ideosource, Kuasa Gelap yang diangkat dari kisah nyata kasus eksorsisme menceritakan tentang kehidupan seorang romo atau pastor yang dikenal dengan Romo Thomas.
Dalam kehidupannya, Romo Thomas memiliki kisah hidup tragis di mana ibu dan adiknya harus tewas secara bersamaan dalam sebuah kecelakaan tragis. Kejadian tersebut membuat sang romo mulai ragu akan keimanannya kepada Tuhan dan mulai mempertanyakan pelayanan yang ia lakukan kepada tuhan. Sehingga membuat dia memilih untuk mengundurkan diri sebagai romo.
Saat mengajukan pengunduran diri, ia justru diberi tugas untuk melakukan eksorsisme atau pengusiran setan yang merasuki Kayla, sahabat mendiang adiknya. Kayla dirasuki oleh iblis saat memainkan permainan jelangkung untuk memanggil arwah ayahnya yang telah meninggal.
Advertisement