Jerman Lockdown 16 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021
Pemerintah Jerman memutuskan untuk kembali memperketat lockdown mulai Rabu, 16 Desember mendatang hingga Januari 2021. Lonjakan kasus Covid-19 beberapa pekan terakhir menjadi pertimbangan utama.
Kanselir Jerman Angela Merkel dan para gubernur 16 negara bagian sepakat meningkatkan langkah-langkah lockdown atau kebijakan menghentikan kegiatan ekonomi dan menutup sebagian wilayah mulai tanggal 16 Desember hingga 10 Januari guna menghentikan peningkatan pesat kasus Covid-19.
"Saya berharap cara yang lebih ringan. Tapi karena belanja Natal jumlah kontak sosial sangat meningkat," kata kanselor Angela Merkel, dikutip dari Reuters, Senin 14 Desember 2020.
Hanya toko-toko tertentu seperti supermarket dan apotek yang diperbolehkan buka. Demikian juga bank, yang masih diizinkan buka hingga 16 Desember mendatang. Salon rambut, kecantikan, hingga studio tato diwajibkan tutup. Sekolah juga ditutup, sedangkan perusahaan diminta untuk tutup atau mempekerjakan karyawan dari rumah (work from home).
Pembatasan kontak akan dibatasi saat Natal. Hanya lima orang dari dua rumah yang diizinkan bertemu saat Natal, dan ini tidak mencakup anak-anak berusia di bawah 14 tahun. Penjualan kembang api juga dilarang pada malam tahun baru.
“Teman, keluarga dan orang yang dikenal dapat bertemu jika jumlahnya hanya lima orang dan dua keluarga. Pengecualian diberikan hanya pada hari libur Natal tanggal 24-26 Desember, tetapi tidak pada Malam Tahun Baru atau hari Tahun Baru. Pengecualian ini berarti Anda dapat mengundang empat orang lainnya di luar anggota keluarga sendiri,” tambah Merkel.
Selama 6 pekan terakhir, Jerman telah menerapkan lockdown parsial. Bar dan restoran tutup, tetapi toko-toko dan sekolah masih boleh buka. Beberapa wilayah sudah lebih dulu memperketat pembatasan karena jumlah infeksi meningkat.
"Lockdown ringan memberikan dampak, tetapi tidak cukup. Situasi tidak terkendali," kata Perdana Menteri Bavaria, Markus Soeder.
Jumlah kasus positif maupun kematian Covid-19 dalam sehari di Jerman mencatatkan rekor tertinggi beberapa hari terakhir. Para politisi sudah mengeluarkan peringatan. Dibanding negara Eropa lainnya, Jerman dinilai lebih sukses mengendalikan gelombang pertama pandemi pada Maret-April. Namun menghadapi gelombang kedua, negara ini kewalahan.
Jumlah konfirmasi positif di Jerman meningkat 20.200 menjadi 1.320.716 menurut Robert Koch Institute for infectious disease. Sedangkan kematian bertambah 321 kasus menjadi 21.787 kasus.
Advertisement