Jerman akan Kembali Perpanjang Lockdown
Negara Jarman akan memperpanjang masa lockdown atau penguncian untuk menghambat penyebaran pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan karena meningkatnya kasus infeksi virus corona.
Dilansir Reuters, Senin 22 Maret 2021, penetapan ini tercantum dalam draf yang disiapkan oleh kantor Kanselir Angela Merkel. Para pemimpin menyetujui pembukaan yang hati-hati, mengesampingkan keberatan Kanselir Angela Merkel, yang mengatakan varian yang lebih menular telah membuat pandemi sulit dikendalikan.
Rem darurat yang disepakati pada pertemuan terakhir para pimpinan, akan diterapkan untuk menghentikan langkah-langkah pembukaan lebih lanjut yang berhati-hati. Hal ini akan diberlakukan hingga 18 April 2021.
Proposal tersebut menyebutkan semua orang, baik turis mancanegara maupun lokal kembali ke Jerman harus melakukan karantina. Bahkan jika mereka tidak berada di zona risiko virus corona. Namun, draf ini masih dalam pembahasan.
Proposal tersebut juga menyebutkan kemungkinan jam malam untuk daerah dengan jumlah kasus yang tinggi. Namun tidak disebutkan secara pasti batas jam malam yang akan berlaku.
Institut Robert Koch untuk Penyakit Menular mengatakan, jumlah kasus per 100.000 penduduk selama seminggu mencapai 103,9 pada hari Minggu 22 Maret kemarin. Jumlah ini di atas ambang batas 100, menurutnya unit perawatan intensif akan mulai kehabisan kapasitas.