Jerman akan Deportasi Wartawan Turki Pengkritik Erdogan
Jerman akan mendeportasi seorang Jurnalis Turki yang mengenakan kaos dan menyerukan kebebasan pers saat konferensi pers gabungan Kanselir Jerman dan Presiden Recep Tayyip Erdogan, seperti yang dilaporkan media pada Minggu 28 Oktober kemarin.
Adil Yigit mengatakan kepada kantor berita DPA dia diberitahu pada Jumat bahwa dirinya harus meninggalkan negara itu hingga Januari atau dideportasi.
“Kedua hal tersebut pasti berkaitan dan mungkin tidak ada penjelasan yang lain” ungkap Yigit.
Jurnalis, yang mengatakan telah tinggal di Jerman selama 36 tahun itu, mengenakan kaus bertuliskan “kebebasan pers di Turki” saat konferensi pers gabungan di Berlin pada September lalu.
Ia dikawal dari kantor kanselir oleh penjaga keamanan saat Erdogan melihatnya.
“Saat konferensi pers, kami melakukan hal yang sama serperti di (parlemen) Bundestag : tidak ada demostransi ataupun deklarasi perkara politik,” ungkap juru bicara Merkel Steffen Seibert di akun Twitter setelah kritik publik menyebar luas.
Yigit menulis kolom berita sayap kiri Jerman Taz dan memublikasikan berita online berbahasa Turki yang mengkritik pemerintahan Erdogan.
“Tentunya saya khawatir atas keselamatan diri saya jika saya diusir,” katanya, menambahkan.(ma/nh)
Advertisement