Jepang Hentikan 1,6 Juta Dosis Moderna, 2 Meninggal Usai Vaksin
Jepang menghentikan 1,63 juta dosis Moderna yang sedang didistribusikan ke 863 titik vaksinasi di seluruh negeri, pada Rabu 25 Agustus 2021. Dua orang dilaporkan meninggal setelah menerima suntikan dari vaksin yang sudah dihentikan itu, pada Sabtu 28 Agustus 2021.
Jepang Hentikan 1,63 Juta Dosis Moderna
Jepang menghentikan 1,63 juta dosis Moderna yang sedang didistribusikan. Penghentian yang dilakukan sepekan setelah vaksin dibagikan, lantaran adanya laporan kontaminasi pada sejumlah vialnya.
Sejumlah dosis vaksin disebut terkontaminasi bahan metal, menurut kementerian kesehatan setempat yang dikutip NHK. Penarikan dilakukan sebagai langkah kehati-hatian. Pemerintah menyebut tak ada masalah keamanan di balik penarikan Moderna.
Dua Orang Meninggal
Pada Sabtu, dua orang dilaporkan meninggal setelah menerima vaksin Moderna dosis kedua. Seorang pasien yang meninggal berusia 30 tahun dan mendapat vaksin beberapa hari sebelumnya. Dua pasien meninggal menerima vaksin Moderna dari kelompok vaksin yang sedang dihentikan.
"Saat ini kami belum memiliki bukti jika kematian ini disebabkan oleh Moderna," kata pernyataan Moderna dan distributornya di Jepang, Takeda Pharmaceutical, dikutip dari Reuters, Sabtu 28 Agustus 2021.
"Penting untuk melakukan penyelidikan dan menegakkan adakah kaitan di antara keduanya," lanjutnya.
Kematian Setelah Vaksin
Jepang diketahui telah memberikan vaksin Covid-19 pada sekitar 44 persen penduduknya dengan jumlah sedikitnya 124 juta dosis suntikan vaksin Covid-19.
Pada 8 Agustus 2021, sebanyak 991 orang meninggal setelah menerima vaksin Pfizer, dan 11 orang meninggal setelah menerima vaksin Moderna.
Namun tak ada hubungan sebab akibat antara kematian dengan vaksin yang disuntikkan, menurut kementerian setempat. (Rtr)
Advertisement