Jepang Diterjang Banjir, 50 Orang Meninggal
Sedikitnya 50 warga Jepang dilaporkan meninggal dan puluhan hilang selama hujan lebat dan banjir terjadi di wilayah Kyushu, pada Selasa 7 Juli 2020.
Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan jika hujan lebat dan banjir masih akan berlangsung hingga 9 Juli. "Hujan diprediksi akan meluas dari barat sampai wilayah timur,Jepang," katanya dalam konferensi pers. Ia juga mendorong agar warganya melakukan persiapan apapun yang dibutuhkan untuk menjamin keselamatan mereka, dilansir dari Reuters.
Ia juga menyatakan jika Polisi, Pasukan Pertahana, dan Penjaga Pantai, diturunkdan dalam operasi pencarian dan penyelamatan.
Sebelumnya, Jepang telah mengeluarkan peringatan banjir pada Senin, 6 Juli 2020. Peringatan ditujukan pada lebih dari setengah juta orang yang tinggal di tiga wilayah di Perfektur Kyushu, yaitu Nagasaki, Saga, dan Fukuoka.
Dari sejumlah video yang disiarkan oleh stasiun televisi Jepang, NHK, terlihat air yang meluap dari sungai menerjang dan menghancurkan rumah, jalan, dan menyebabkan longsor.
午前7時半ごろ、大分県九重町で撮影された映像です。
— NHKニュース (@nhk_news) July 7, 2020
宝泉寺温泉近くで撮影されたもので、住宅の間を濁った水が流れています。https://t.co/h8Jw4gSI4p pic.twitter.com/uK06bJ7jfB
Advertisement