Jeongyeon TWICE Alami Gangguan Kecemasan
Girlgroup TWICE tengah bersiap meluncurkan album baru bertajuk Eyes Wide Open dan single barunya berjudul Can't Stop Me. Namun, salah satu member TWICE, Jeongyeon dikabarkan mengalami gangguan kecemasan. Ia dipastikan absen dari promosi album terbaru TWICE yang rencananya rilis pada 26 Oktober 2020.
Pihak JYP Entertainment, agensi yang menaungi TWICE, juga telah memberikan pernyataan resminya. Mereka mengatakan telah mendiskusikan hal ini dengan para member TWICE dan memutuskan Jeongyeon harus beristirahat karena gangguan kesehatannya itu.
"Saat ini, Jeongyeon mengalami kecemasan psikologis dalam menjalankan jadwalnya. Oleh karena itu, setelah diskusi mendalam dengan Jeongyeon sendiri dan anggota TWICE lainnya, kami memutuskan bahwa Jeongyeon perlu istirahat yang cukup dan sudah stabil, disertai dengan tindakan medis profesional," tulis JYP Entertainment dikutip dari Soompi, Sabtu 17 Oktober 2020.
"Karena kami menghargai kesehatan mental dan fisik artis kami lebih dari segalanya, kami memberi tahu kalian bahwa Jeongyeon tidak akan dapat mengikuti aktivitas TWICE terkait album penuh ke-2 untuk saat ini. Kami akan terus mengabari kalian tentang perubahan apa pun di masa mendatang," sambungnya.
JYP Entertainment menyatakan, mereka berkonsultasi secara mendalam dengan Jeongyeon dan anggota TWICE lainnya. Semua pihak yang terlibat menyimpulkan, Jeongyeon perlu menjalani tindakan medis profesional, serta istirahat yang cukup.
Segera setelah pernyataan itu dirilis, penggemar mulai mengirimkan doa kepada Jeongyeon di Twitter dengan tagar #GetWellSoonJeongyeon dan #WeLoveYouJeongyeon. Namun, banyak penggemar tidak bisa tetap positif, mengarahkan rasa frustrasi mereka pada JYP Entertainment. Banyak ONCE, sebutan penggemar TWICE, yang menyalahkan perusahaan, menunjukkan bahwa para anggota telah "terlalu banyak bekerja" hingga merasa cemas.
Jeongyeon adalah anggota kedua TWICE yang mengambil cuti karena kecemasan. Mina sebelumnya didiagnosis dengan gangguan kecemasan pada Agustus 2019 dan tidak dapat berpartisipasi dalam promosi selama beberapa waktu.