Jenson Button Ingatkan Hamilton Agar Tak Gabung Ferrari
Juara dunia Formula 1 2009, Jenson Button memperingatkan Lewsi Hamilton agar tak menyeberang ke Ferrari di saat kariernya sedang bagus bersama Marcedes. Button khawatir Hamilton itu akan mengalami kesulitan jika dia bergabung dengan Ferrari.
"Saya yakin setiap pengemudi ingin mengemudi untuk Ferrari," kata Button kepada Autobild seperti dikutip dari Express.
“Tetapi tidak ada pembalap yang masih dalam akal sehatnya yang akan beralih dari tim pemenang ke (tim) yang tidak kompetitif”.
“Akan sangat berani dan tidak biasa baginya untuk pergi ke Ferrari”.
Setidaknya hal itu merujuk pada juara dunia empat kali Sebastian Vettel yang terus mengalami kemerosotan sejak pindah dari Red Bull dan bergabung dengan Ferrari.
“Lewis bisa memenangkan sepuluh gelar dunia pada akhirnya jika dia tetap bersama Mercedes,” lanjut Button.
"Tetapi jika dia pergi ke Ferrari, itu mungkin saja akhir dari karirnya".
Kontrak Hamilton dengan Mercedes sendiri berakhir pada 2020. Di waktu yang sama, kontrak Vettel dengan Ferrari juga berakhir. Tempat kosong inilah yang kabarnya akan diisi oleh Hamilton bila bergabung dengan Ferrari.
Seperti diketahui, baru-baru ini Hamilton secara sensasional dikaitkan dengan Ferrari ketika kontraknya dengan Mercedes berakhir pada 2020 nanti. Isunya, Ferrari bakal melakukan pendekatan pada Hamilton dalam waktu dekat.
Saat ini tak sedikit yang memprediksi Hamilton akan memenangkan gelar juara dunia keenamnya musim ini, catatan membuatnya hanya satu gelar di belakang rekor Michael Schumacher yang menjuarai ajang balap paling bergengsi ini sebanyak tujuh kali.
Dia saat ini memegang keunggulan 39 poin atas rekan setimnya di Mercedes, Valtteri Bottas, dan selisih 48 poin dengan pembalap Finlandia, Max Verstappen, yang memperkuat Red Bull.
Balapan F1 akan kembali berlangsung di Grand Prix Jerman akhir pekan depan, menyusul Grand Prix Hongaria seminggu kemudian.
Liburan musim panas akan mengikuti lomba di Hungaroring. Di sinilah biasanya tim-tim mulai melakukan penjajakan atau melangkah pada tahapan negosiasi dengan pembalap yang mereka bidik.