Warganet Pertanyakan Tes PCR Labkesda, Ini Jawaban Risma
Jenis tes Covid-19 yang digunakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) mendapatkan komentar negatif di media sosial. Terpantau di akun Twitter milik @azritomisinku, dia menuliskan bahwa tes Covid-19 yang digunakan oleh Pemkot Surabaya di Labkesda bukanlah tes swab PCR, namun tes swab antigen.
“Sempat bangga karena ada tes swab PCR gratis, jadi ini memudahkan saya merujuk warga yang suspek Covid- 19 di Surabaya,” tulis akun tersebut. “Eh ternyata pas dikonfirmasi bukan tes swab PCR tapi tes swab antigen, ini yang salah medianya keliru ketik atau bagaimana ini?. Surabaya mohon tanggapan,” lanjut akun itu.
Menjawab hal tersebut, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan bahwa antigen biasanya digunakan untuk rapid tes, dan itu pun berbeda bahan dengan tes swab. “Swab ya swab, antigen itu buat rapid tes,” kata Risma, saat berada di Rumah Dinas, Kamis, 17 September 2020.
Risma juga mengungkapkan bahwa di Labkesda hanya menyediakan tes swab saja, dan tak rapid tes. Tak hanya itu, menurut dia, bahan yang digunakan juga berbeda, jadi hasilnya dapat keluar dengan cepat. "Jadi bukan antigen, di Labkesda itu periksa tes swab PCR. Yang hasilnya keluar dalam waktu 1,5 jam, itu ya PCR cuma bahannya beda," jelasnya.
Cepat lambatnya keluarnya hasil, kata Risma, berdasarkan dari bahan yang digunakan untuk tes swab. Sebab, ada alat lain yang dapat menampilkan hasil dalam kurun waktu empat hingga lima jam. "Yang di Gelora Pancasila kalau dia reaktif langsung kami swab. Kami juga bawa alatnya di sana. Cuma kan mereka harus nunggu lama. Yang bahan cepat ini kami cuma punya sedikit, dan saya masih mintakan ke Menkes," ungkapnya.
Bahan yang digunakan di Labkesda, menurut Risma, memang dipersiapkan untuk warga yang datang ke Surabaya pada malam hari, untuk menyempatkan waktu guna bertemu dengan keluarga. "Misal ada yang baru datang dari luar kota, terus melakukan swab pada malam hari. Kalau nunggu hasilnya keluar lama kan dia kasihan. Sekarang sudah habis, saya minta lagi bahan ini ke Menteri Kesehatan," tutupnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Warga Surabaya bisa melakukan tes PCR di Labkesda Surabaya dengan gratis. Sedangkan untuk pendatang yang tinggal sedikitnya tiga hari di Surabaya, diwajibkan membayar sebesar Rp125 ribu. Hasil tes akan keluar dalam hitungan jam.
Advertisement