Jenderal Li Qiaoming Kudeta Xi Jinping?
Isu kudeta Presiden China Xi Jinping. Langkah ini disebut dilakukan oleh pihak militer. Xi Jinping bahkan dikabarkan ditahan oleh tentara dan menjadi tahanan rumah. Rumor ini mengemuka di beberapa media sosial.
Di media sosial Twitter, beberapa video memperlihatkan mobilitas kendaraan militer yang bergerak menuju ibu kota Beijing. Selain itu, dikabarkan juga 9.583 penerbangan di negara itu juga dibatalkan, pada 21 September 2022. Penerbangan yang dibatalkan tersebut merupakan 59,66 persen dari total penerbangan terjadwal pada hari itu.
Dirumorkan juga, Jenderal Militer Li Qiaoming, seorang jenderal Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dari militer China, akan menggantikan Xi Jinping.
"Jenderal Li Qiaoming kemungkinan akan menggantikan presiden China Xi Jinping sebagai presiden China berikutnya," tulis akun Frontal Force dengan menunjukan foto wajah Jenderal Li Qiaoming.
Dalam laporan Outlook India, Pakar China Aadil Brar mencatat bahwa Xi kemungkinan dikarantina setelah kembali dari KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO). Ini kemudian menjelaskan alasannya absen dari beberapa penampilan publik.
Info Grafis Jenderal Li Qiaoming Kudeta Xi Jinping?
Presiden China Xi Jinping diisukan dikudeta, dan dikenai tahanan rumah oleh militer sejak Sabtu, 24 September 2022.
Topik Xi Jinping jadi pembicaraan lebih dari 50.000 kali di Twitter.
Xi Jinping terakhir muncul di publik saat KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Uzbekistan, pada 15-16 September 2022.
Media sosial di China ramai mengabarkan isu Jenderal Li Qiaoming dari Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) bakal menggantikan Xi Jinping sebagai Presiden China.
Li Qiaoming yang lahir pada 1961 telah dipromosikan jadi jenderal, pangkat tertinggi PLA pada 2019.
Li Qiaoming juga merupakan anggota dari Komite Pusat Partai Komunis China (CCP).
Dilaporkan Nikkei Asia, Li Qiaoming dianggap sebagai pesaing Xi Jinping sebagai anggota Komisi Militer Pusat China, sebuah panel dengan otoritas atas keputusan militer.
Li Qiaoming berturut-turut menjabat sebagai Kepala Staf Resimen ke-361, Komandan Resimen ke-364, Kepala Staf Divisi ke-124, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Grup ke-42, dan Komandan Divisi ke-124 Angkatan Darat ke-42.
Rumor kudeta Xi Jinping beredar di tengah ekonomi China yang sedang kurang baik. Pada kuartal II tahun ini ekonomi China tumbuh 0,4%.