Jenazah Satu Keluarga masih di RS Polri Kramat Jati
Empat jenazah satu keluarga hingga kini masih tersimpan di kamar mayat RS Polri Kramat Jati, Jakarta, pada Senin 14 Novemver 2022. Empat jenazah itu, meninggal mengering di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis 10 November 2022 lalu.
Menurut Kasubag Humas RS Polri Kramat Jati, AKBP Wulan jenazah satu keluarga belum diambil pihak keluarga. "Masih ada (jenazah di RS Polri) belum diambil keluarga, rencananya hari ini (diambi)," kata Wulan, pada Senin 14 November 2022.
AKBP Wulan tidak bisa memastikan kapan keluarga mengambil keempat jenazah tersebut. Penyebabnya, penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat masih melakukan penyidikan mengenai tewasnya keempat korban tersebut. "Kita tunggu dari penyidik Polres. Untuk visum sudah Jumat, tinggal ambil saja (jenazahnya)," imbuhnya.
Empat orang penghuni rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan meninggal dengan jasad yang mengering, Kamis, 10 November 2022. Sejumlah saksi menuturkan kesaksian mereka, berinteraksi dengan empat mendiang penghuni rumah itu.
Jasadnya ditemukan dalam kondisi tinggal tulang dan kulit itu antara lain Rudyanto Gunawan 71 tahun, istri bernama K. Margaretha Gunawan usia 68 tahun, anak perempuan bernama Dian, 40 tahun, dan Budyanto Gunawan usia 69 tahun, adik ipar Rudianto.
Asiung, Ketua RT 007 RW 015 Kalideres, menyebut sempat melihat keluarga tersebut sedang mengepak barang-barang seperti AC dan juga almari es pada September lalu.
Saat itu Asiung menduga pemilik keluarga akan pindah. Ia lantas bertanya pada anak pemilik rumah, Dian, yang juga telah meninggal.
"Saya tanya, 'Kamu rumahnya mau dijual?' Dijawab 'Tidak, Om'," kata Asiung mengingat percakapannya dengan salah satu korban, pada Minggu 13 November 2022.
Polisi sendiri menemukan banyak barang dalam kondisi telah tersimpan dalam kardus layaknya orang yang hendak berpindah rumah.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi belum bisa menjelaskan sebab kematian satu keluarga itu. "Ini berproses, gak bisa langsung kita teliti sekarang. Mungkin butuh beberapa hari, beberapa minggu, kita tunggu," katanya
Advertisement