Jenazah Ratu Elizabeth II Tak Busuk di Peti Mati Berlapis Timah
Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II akan berlangsung pada Senin, 19 September mendatang. Tentunya, keluarga Kerajaan Inggris tidak menginginkan bau busuk tercium dari peti mati Ratu Elizabeth II.
Jenazah ibunda Raja Charles III itu pun disemayamkan dalam peti mati dari kayu ek dengan berat satu ton berlapis timah. Peti mati ini sudah disiapkan sejak 30 tahun lalu.
Praktik menempatkan bangsawan ke dalam peti mati yang dilapisi juga timah sudah berlangsung selama ratusan tahun. Ini tidak ada hubungannya dengan mitos yang mencegah arwah bangkit dari kubur atau melawan kekuatan supernatural.
Tradisi Pengawetan Jenazah
Dikutip dari IFL Science, selama berabad-abad, jenazah raja, ratu, pangeran, dan putri Kerajaan Inggris ditempatkan di peti mati berlapis timah untuk mengawetkan tubuh mereka dengan lebih baik.
Tradisi ini berasal dari masa ketika metode pengawetan modern belum tersedia. Untuk diketahui, penggunaan formaldehida atau formalin untuk mengawetkan mayat baru ditemukan pada 1869.
Peti mati berlapis timah memperlambat dekomposisi atau pembusukan tubuh dengan menjaga kelembaban dari peti mati. Hal ini karena lapisan timah dapat menyegel peti mati dari kelembapan, yang dapat membuat jenazah membutuhkan waktu lebih lama untuk membusuk.
Sama halnya seperti tidak ada udara yang bisa masuk, tidak ada juga yang bisa dikeluarkan, sehingga peti tidak akan ada bau tidak enak selama proses pembusukan.
Jenis peti mati ini tentu saja berada di luar kisaran harga peti mati pada umumnya. Karenanya, hanya para bangsawan dan keluarga kerajaan yang menggunakannya.
Peti Jenazah Ratu Elizabeth II di Westminster Hall
BBC melaporkan sekitar 20.000 orang mengantre hingga sepanjang satu mil selama beberapa jam sebelum bisa memasuki Katedral St. Giles di Edinburgh, Rabu 14 September 2022. Mereka ingin memberikan penghormatan terakhir untuk mendiang penguasa Inggris selama 70 tahun lamanya itu.
Saat ini, peti jenazah Ratu Elizabeth II disemayamkan di Westminster Hall selama empat hari. Prosesi formal ini bertujuan untuk diperlihatkan peti jenazah Ratu sebelum upacara pemakaman.
Mahkota kerajaan ditempatkan di atas peti jenazah Ratu Elizabeth II. Setiap sudut Westminster Hall dijaga 24 jam sehari oleh tentara dari unit yang melayani Rumah Tangga Kerajaan.
Westminster Hall akan tetap buka 24 jam sehari, sampai Senin 19 September 2022 pukul 06.30 waktu setempat. Orang-orang diperingatkan, mereka mungkin harus mengantre selama berjam-jam, atau mungkin semalaman, dengan sangat sedikit kesempatan untuk duduk karena antrean akan terus bergerak.