Jenazah Mengapung di Tanjung Perak, Pemilik Motor di Suramadu
Polisi pastikan jenazah perempuan yang ditemukan mengambang di perairan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu, 26 November 2022 malam, merupakan pemilik sepeda motor yang tergeletak di Jembatan Suramadu.
Hal tersebut, diungkapkan oleh, Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, AKP Suryadi. Ia mengatakan bahwa, perempuan tersebut diduga melompat dari Jembatan Suramadu, kemudian hanyut hingga Perairan Tanjung Perak.
Usai diidentifikasi, kata Suryadi, pihak kepolisian langsung menyerahkan jenazah tersebut ke keluarganya. Orang tuanya juga mengakui bahwa korban merupakan anak perempuanya.
"Iya (jenazah tanpa identitas) itu yang diduga lompat dari Jembatan Suramadu. Sudah diserahkan ke keluarga tadi malam,” kata Suryadi, ketika dikonfirmasi, Minggu, 27 November 2022.
Ketika dimintai keterangan, orang tua korban menyebut tidak ada masalah apapun dengan keluarga. Oleh karena itu, mereka tak mengetahui alasan pasti korban memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
"Dari keluarga bapaknya kemarin katanya tidak ada masalah di keluarga, namun tidak tahu kalau ada masalah pribadi," ucapnya.
Sebelumnya, ditemukan sebuah kendaraan sepeda motor terparkir di Jembatan Suramadu, pada Sabtu dini hari. Polisi kemudian melakukan penyelidikan untuk menemukan pemiliknya.
"Setelah kami datangi benar. Ada satu sepeda motor Yamaha Mio Merah tanpa pengendara di tengah Jembatan Suramadu," kata Suryadi, ketika dikonfirmasi.
Selain sepeda motor, kata Suryadi, terdapat tas coklat yang berisi sejumlah uang, serta dua KTP beralamatkan sama di Lemah Duwuh, Bangkalan, atas nama Siti Aseseh, 53 tahun dan Ayu Risky, 27 tahun.
"Kan ditemukan KTP, kami datangi ke rumahnya ternyata ibunya ada. Yang tidak ada anaknya (Ayu Risky)," jelasnya.
Tak lama, Polairud Polda Jatim dan Basarnas menemukan jenazah perempuan tanpa identitas mengambang di Perairan Tanjung Perak, pada Sabtu, 26 November 2022, malam.
Sekretaris BPBD Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, jenazah tersebut ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB. Jasad itu ditemukan oleh petugas patroli Polairud Polda Jawa Timur (Jatim) dan Basarnas.
“Saat itu sedang patroli, ditemukannya jenazah yang mengambang. Petugas gabungan melakukan evakuasi jenazah dan di bawa ke dermaga Polairud Tanjung Perak Surabaya,” kata Ridwan, ketika dikonfirmasi.
Ketika ditemukan petugas, jenazah perempuan tersebut tidak membawa identitas apapun. Akan tetapi, berdasarkan pemeriksaan sementara, diperkirakan korban berusia sekitar 35 tahun.
Ridwan mengungkapkan, petugas telah mengevakuasi jenazah wanita yang ditemukan tersebut. Selanjutnya, pihak kepolisian bakal melakukan autopsi guna mengetahui penyebab meninggalnya korban.
“Kordinasi dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, untuk jenazah tidak di temukan identitas apapun dan rencana akan dilakukan visum di rumah sakit,” jelasnya.