Jenazah Korban Jatuhnya Heli TNI-AD Dimakamkan
Salah satu korban jatuhnya helikopter milik TNI-AD di Kendal Jawa Tengah kemarin, yaitu Lettu Wisnu Tia Aruni, siang tadi dimakamkan di TPU Krembangarum, Semarang. Pemakaman dilakukan dengan upacara militer.
Lettdu Wisnu adalah satu diantara empat korban meninggal pada jatuhnya helikopter angkut Mil Mi-17V5 nomor registrasi HA-5141 milik Pusat Penerbangan TNI AD itu.
Tiga korban lainnya masing-masing adalah Kapten CPN Kadek (instruktur penerbang), Kapten CPN Fredi (siswa penerbang), dan Kapten CPN Yulius Hendro (flight engineer).
Ada enam lagi prajurit yang menumpang heli naas itu, tetapi mereka berhasil menyelamatkan diri dan hanya menderita luka.
Helikopter itu Sabtu sore jatuh saat melakukan latihan di Kendal, Jawa Tengah. “Helikopter itu dalam misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Nefra Firdaus.
Sementara itu, jenazah Kapten CPN I Kadek Udi Suardiasa, yang bertindak sebagai pilot pada helikopter TNI-AD itu, Minggu siang tiba di Pangkalan Udara Militer I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Jenazah telah kami terima hari ini. Almarhum adalah seorang penerbang pelatih yang sedang melaksanakan misinya melatih penerbang angkatan darat dan kemarin mengalami musibah, dan sedang diinvestigasi penyebabnya oleh tim," kata Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, di Lanud Ngurah Rai, Minggu.
Ia mengatakan bahwa Alm Kapten CPN I Kadek Udi Suardiasa merupakan salah satu putra terbaik dari angkatan darat, karena kemampuannya pada level seorang kapten sudah menjadi penerbang pelatih, yang sangat sedikit dimiliki oleh TNI AD. (ant)