Jenazah Fadly, Korban Sriwijaya Air Sampai di Surabaya
Jenazah salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, Fadly Satrianto, akhirnya dibawa ke rumah duka, di Jalan Tanjung Pinang No.72-A, Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Jumat, 15 Januari 2020.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id di lokasi, puluhan warga telah memenuhi rumah Fadly sejak pukul 13.00 WIB. Tak hanya itu, Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana juga terlihat mendatangi rumah duka.
Tanpa diistirahatkan di rumah duka, almarhum langsung dibawa ke Masjid Al Ikhlas, Jalan Tanjung Pinang. Di lokasi tersebut, jenazah Fadly dishalatkan terlebih dahulu.
Salah satu teman almarhum, yang bekerja sebagai Pilot Nam Air, Ibrahim Ibran mengatakan, bahwa dirinya bersyukur jenazah Fadly dapat dengan cepat ditemukan dan teridentifikasi.
“Kami turut menyampaikan duka cita yang mendalam. Saya harapkan, agar kita doakan saudara Fadly agar diampuni segala dosanya dan dan diterima amal ibadahnya,” kata Ibrahim, di Masjid Al Ikhlas.
Sementra itu, ayah Fadly, Sumarzen Marzuki, yang juga berada di Masjid Al Ikhlas mengatakan, jika dirinya berterimakasih kepada pihak terkait yang telah menemukan jenazah anaknya.
“Saya terima kasih kepada semuanya, ada yang sempat memberi saya kesempatan untuk ke Jakarta, membantu identifikasi DNA, dan hingga saat ini bisa di shalatkan di Masjid Al Ikhlas,” kata Sumarzen.
Sementara itu, semenjak kedatangangan jenazah anaknya, ibu Fadly, Ninik Endayani, tak sanggup berkata-kata. Dirinya hanya bisa menangis dan menciumi foto anaknya yang diberi dari teman-temannya.
Jenazah Fadly, akhirnya dibawa ke TPU Keputih, Blokk AA, pada pukul 15.00 WIB, untuk dikebumikan. Setidaknya, ada sekitar 10 mobil yang ikut mengiringi kepergian almarhum.