Jenazah Emmeril Khan Identik Ibunya, Kenali Cara Kerja Tes DNA
Atalia Praratya melalui Instagram story mengungkap hasil tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) yang telah dilakukan terhadap jenazah putra sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz, di bendungan Engehalde Swiss identik dengan dirinya. Ungkapan rasa syukur menyertai kabar tersebut.
"Alhamdulillah, allahu akbar! DNA sdh dinyatakan sama dengan saya.. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun," ucapnya dalam akun Instagram @ataliapr, Kamis 9 Juni 2022 malam waktu Indonesia.
Jenazah Emmeril Khan Mumtadz ditemukan sejauh 5 kilometer dari lokasi dirinya hanyut di Sungai Aare Swiss.
Dubes RI untuk Swiss, Muliaman Dharmansyah Hadad dalam Press Briefing KBRI Bern menjelaskan, kronologi penemuan jenazah Eril, sapaan Emmeril Khan Mumtadz, hingga terkonfirmasi melalui tes DNA.
"Jasad yang diduga adalah Ananda Eril pada sekitar 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 waktu Indonesia, Rabu 8 Juni 2022," paparnya.
"Sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut adalah benar ananda Eril," lanjut Muliaman.
Tes DNA Jenazah Emmeril Khan Mumtadz
Tes DNA sendiri merupakan sebuah metode yang biasa digunakan dalam identifikasi forensik. Meski tujuannya secara spesifik berbeda, tes yang sama juga bisa dilakukan untuk mengetahui silsilah atau garis keturunan.
DNA merupakan materi genetik pembawa informasi yang diturunkan. Setiap manusia memiliki keunikan pada bagian tersebut. Karena setiap individu membawa sifat yang diturunkan baik dari ibu maupun ayah.
Jenis DNA yang hanya diwariskan dari ibu adalah DNA Mitokondria atau mtDNA. Selain itu, jenis DNA yang didapat dari pihak ayah maupun ibu adalah DNA inti.
Sampel bisa didapat dari darah maupun selaput lendir (buccal swab). Sampel diambil untuk terlebih dahulu diekstraksi sebelum dianalisis. Setelah diekstraksi, diukur dulu konsentrasinya, kemudian digandakan, divisualisasi dengan menggunakan dengan mesin genetic analyzers.
Secara umum, berikut ini beberapa tahapan tes DNA:
1. Ekstraksi sampel
Sebelum dianalisis, sampel DNA diekstraksi terlebih dahulu melalui beberapa tahap antara lain lisis dan centrifuge. Hasil akhir ekstraksi umumnya berupa cairan.
2. Kuantifikasi
Tahap ini dapat ditentukan berapa banyak DNA yang dimiliki dalam sampel.
3. Amplifikasi
Merupakan prosedur perbanyakan agar sampel lebih mudah diamati.
4. Genotyping
Penentuan genotip atau profil DNA dilakukan pada tahapan ini. Sampel dimasukkan ke dalam mesin genetic analyzer lalu akan didapatkan sequence DNA.