Jenazah Disalatkan dari Dalam Ambulans, Ini Dalilnya
Adanya pandemi Covid-19 mengubah segala perilaku manusia dalam hidup sehari-hari. Termasuk di antaranya juga dalam hal ibadah yang diajarkan Islam.
Ada fenomena baru dalam salat jenazah di masa pandemi ini. Untuk menghindari penyebaran virus serta tetap menjalankan Fardhu Kifayah menyalatkan jenazah maka dilakukan dengan cara jenazahnya berada di dalam ambulance dan disalatkan dari luar mobil.
Keputusan ini ditetapkan dalam Bahtsul Masail PCNU Blitar, seperti dirilis Gus Ali Romzi :
ﻟﻮ ﻭﺿﻊ اﻟﻤﻴﺖ ﻓﻲ ﺑﻴﺖ ﻣﻘﻔﻞ ﻭﺻﻠﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﺟﺎﺯ ﻛﻤﺎ ﺗﺠﻮﺯ اﻟﺼﻼﺓ ﺑﻌﺪ اﻟﺪﻓﻦ .... ﻭﻛﺬﻟﻚ ﻟﻮ ﻭﺿﻊ اﻟﻤﻴﺖ ﻓﻲ ﺗﺎﺑﻮﺕ ﻣﻘﻔﻞ
Jika mayit diletakkan di dalam rumah yang dikunci dan disalatkan (dari luar) maka boleh sebagaimana boleh disalatkan setelah dimakamkan, demikian pula jika mayit diletakkan di dalam peti yang dikunci (Syekh Syaubari, Hamisy Asna Al-Mathalib 1/317)
Demikian catatan Ust Ma'ruf Khozin, Direktur Aswaja NU Center Jawa Timur.