Jenazah Deryl Tiba di Surabaya dan Dimakamkan di Kertosono
Jenazah korban Lion Air asal Surabaya, Deryl Fida Febrianto akhirnya tiba di rumah duka pagi tadi, pukul 07.30 WIB. Jenazah datang dengan menggunakan mobil ambulans yang diikuti oleh satu mobil yang berisi perwakilan dari maskapai penerbangan Lion Air.
Setibanya di rumah duka di daerah Simo Pomahan Baru, Surabaya, jenazah Deryl disambut isak tangis keluarga. Saat peti jenazah diturunkan, istri Deryl, Lutfiani Eka Putri tampak tidak henti-henti meneteskan air mata.
Begitu juga, ayah Deryl, Didik Setiawan bersama sang istri atau ibunya Deryl, terus menangis tersedu-sedu saat menyambut kedatangan jenazah putranya. Deryl menjadi salah satu korban tewas dari kecelakaan Lion Air yang jatuh di Perairan Tanjung Pakis, Karawang Jawa Barat.
Kedatangan jenazah Deryl di rumah Simo Pomahan tak lama. Karena usai diserahkan kepada pihak keluarga, jenazah langsung dibawa ke Masjid Alkaromah untuk disholati. Tampak beberapa sahabat, tetangga dan keluarga khusyuk mendoakan dan memberi penghormatan terakhir bagi korban.
Setelah disholati, jenazah Deryl dimasukkan kembali ke dalam mobil ambulans untuk dimakamkan di Kertosono, berdampingan dengan makam kakeknya.
"Iya almarhum Deryl akan dimakamkam di Kertosono, karena kakek almarhum berasal dari sana," kata Khoiril Anam, guru ngaji Deryl.
Deryl sendiri meninggal saat mendapat panggilan pekerjaan ke Pangkal Pinang, sebagai awak kapal. Namun nasib nahas menimpanya saat pesawat yang ia tumpangi Lion Air JT 610 jatuh.
Almarhum yang berusia 22 tahun ini meninggalkan satu orang istri yang tengah menganduk 4 bulan. Terlebih, jarak pernikahan mereka juga berjalan singkat, karema Deryl bersama sang istri baru saja mengikat janji suci pada 15 Oktober silam. (hrs)