Jenazah Atlet Paralayang Jatim Dimakamkan di Palu
Jenazah Ardi Kurniawan, atlet Paralayang Jatim akan dimakamkan di Palu, Rabu 3 Oktober 2018. Ia meninggal akibat reruntuhan gedung hotel Roa Roa setelah diguncang gempa dan tsunami, Jumat lalu.
Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), Arif Eko Wahyudi mengatakan jenazah Ardi akan dimakamkan di Palu. Ini setelah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga.
"Jenazah Ardi akan dimakamkan di Palu hari ini. Keluarga juga sudah mengikhlaskannya," kata Arif melalui pesan singkat.
Sementara itu, pemakaman Ardi dilakukan secara terpisah dengan korban lainnya. Kata Arif, atlet paralayang ini dimakamkan di pemakaman umum.
"Tidak, jadi dia (Ardi) kami makamkan di pemakaman umum, tidak dimakamkan secara masal," ujarnya.
Sebelumnya, Ardi meninggal pada Senin 1 Oktober 2018. Jenazahnya ditemukan memakai ciri-ciri celana yang dikenakan ada logo PON 2016 hijau milik KONI Jatim.
Selain itu, hingga saat ini masih ada dua atlet paralayang asal Jatim yang masih belum ditemukan. Mereka adalah Fahmi dan Reza. Hingga saat ini pihak tim evakuasi masih melakukan pencarian di sekitar Hotel Roa Roa. (hrs)
Advertisement