Jenazah Arswendo Atmowiloto akan Dimakamkan di San Diego Hill
Sastrawan dan wartawan senior Arswendo Atmowiloto mengembuskan napas terakhirnya, Jumat, 19 Juli 2019. Mantan Pemimpin Redaksi majalah HAI ini meninggal pada pukul 17.50 WIB di kediamannya di Kompleks Kompas B-2, Jalan Damai Petukangan, Jakarta Selatan, setelah berjuang melawan penyakit prostat setahun terakhir.
Menurut keterangan keluarga, jenazah akan dimakamkan pagi ini, Sabtu 20 Juli 2019. Prosesi pemakaman akan dimulai dengan misa requiem sekaligus pelepasan jenazah di Gereja St Matius Penginjil, Paroki Bintaro, Pondok Aren pukul 10.00 WIB.
Seusai misa, jenazah Arswendo Atmowiloto akan dikebumikan di tempat peristirahatan terakhir di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Semasa hidupnya Arswendo Atmowiloto dikenal sebagai penulis yang sering menggunakan nama samaran dalam karya-karyanya untuk cerita bersambung. Ia biasa menggunakan nama Sudesi (Sukses dengan Satu Istri), di harian Kompas ia menggunakan nama Sukmo Sasmito dan masih banyak lagi.
Arswendo Atmowiloto juga pernah menjadi wartawan di berbagai majalah dan koran, di antaranya Kompas, HAI, dan Monitor. Ia juga sempat menjadi konsultan di grup penerbitan Tabloid Bintang. Selain itu ia juga mendirikan grup penerbitan sendiri PT Atmo Bisma Sangotrah yang menghasilkan tabloid dan majalah.
Ia juga sempat mendirikan Productions House yang menghasilkan berbagai sinetron, film, dan tayang-tayangan televisi. Pada tahun 1971, Arswendo telah meluncurkan karya pertamanya sebagai sastrawan dengan cerpen yang berjudul Sleko. Kemudian disusul dengan karya-karya terbaik lainnya, salah satunya Keluarga Cemara.