Jenazah Adi Kurdi Dimakamkan di Bengkel Teater WS Rendra

Aktor gaek Adi Kurdi meninggal dunia, pada Jumat 8 Mei 2020 pukul 11.31 WIB. Misa Requiem Adi Kurdi diadakan Sabtu, 9 Mei pukul 09.00 WIB di Bengkel Teater WS Rendra, Jalan Cipayung Jaya No 55, Kota Depok, Jawa Barat.

Misa Requiem atau Misa Arwah di dalam Gereja Katolik adalah misa kudus bagi kedamaian kekal jiwa dari orang yang telah meninggal dunia.

Setelah misa requiem, jenazah pemeran Abah di Serial Keluarga Cemara ini akan dimakamkan sekitar pukul 11.30 di belakang area Bengkel Teater milik mendiang penyair WS Rendra.

Menurut Yohanes Mukrianto, Ketua Lingkungan St Maria Margaretha, Wilayah St. Benedictus, Paroki St Markus Depok II Timur, Misa Requiem akan dipimpin oleh Romo Paroki St Markus Depok II Timur, RD Gregorius Edi Cahyono.

Lingkungan St Maria Margaretha merupakan lingkungan Gereja Katolik Paroki St Markus di mana Adi Kurdi dan keluarga tinggal.

Prosesi pemakaman tetap akan menjalankan imbauan physical distancing terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pihak keluarga telah memersiapkan beragam tindakan seperti tempat cuci tangan, disinfektan, dan pengaturan jarak kursi bagi para pelayat di Aula Teater WS Rendra.

Seperti diberitakan Ngopibareng. id sebelumnya, Adi Kurdi menghembuskan nafas terakhirnya di RS Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur, Jumat 8 Mei 2020 pukul 11.31 WIB.

Istri Adi Kurdi, Bernadetta Siti Restyratuti atau yang akrab dipanggil Tuti menerangkan bahwa suaminya meninggal dunia lantaran tumor otak sebelah kiri.

Sebelumnya, Adi Kurdi juga diketahui mengidap glukoma, penyakit yang membuat aktor kelahiran Pekalongan itu kehilangan pengelihatannya.

Adi Kurdi pun diketahui telah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional sejak satu pekan lalu.

Dia juga sempat mengalami serangan stroke, sebelumnya sang aktor mengembuskan napas terakhir dalam usia 71 tahun.

Adi Kurdi lahir di Pekalongan Jawa Tengah pada 22 September 1948. Dia memulai karir sebagai aktor dan bintang sinetron dari panggung teater, melalui Bengkel Teater pimpinan drawaman WS Rendra sekitar tahun 1970.