Jember Kembali Diguncang Gempa M 5,1, Belasan Rumah Warga Rusak

Kabupatem Jember diguncang gempa berkekuatan 5,1 skala richter, Kamis, 16 Desember 2021. Ini merupakan gempa yang kedua kali selama sepekan ini.

Sebelumnya, gempa terjadi pada Senin, 13 Desember 2021 siang, berkekuatan 5,3 skala richter dengan pusat gempa sejauh 179 kilometer sisi tenggara dari Kabupaten Jember.

Gempa yang berada di 42 kilometer barat daya Jember dengan kedalaman 10 kilometer yang terjadi pada pukul 06.01 WIB pagi tadi menyebabkan sejumlah rumah warga rusak.

Ketua Baret Nasdem Jember David Handoko Seto mengatakan, dirinya menerima informasi dari anggota Baret Nasdem yang berada di Jember, bahwa gempa yang terjadi pagi ini menyebabkan sejumlah rumah warga rusak.

“Saat ini posisi saya masih berada di Lumajang, namun mendapat informasi dari teman-teman yang ada di Jember, kalau di daerah Ambulu ada rumah rusak,” kata David dikonfirmasi melalui telepon seluler, Kamis, 16 Desember 2021.

Sejumlah rumah yang rusak akibat gempa itu tingkat kerusakannya bervariasi, mulai dari ringan sampai berat. Ada rumah warga dengan kerusakan atap plafon ambruk dan rumah warga dengan kondisi ambruk total, tinggal bagian pintu depan saja.

“Sejauh ini tidak ada laporan terjadi korban jiwa akibat gempa hari ini. Saya meminta BPBD Jember segera melakukan asesmen dan melakukan tindakan darurat serta memberikan bantuan standar berupa mengevakuasi warga ke lokasi aman,” pungkas David.

Sejauh ini BPBD Jember masih melakukan asesmen mengumpulkan data dampak gempa magnitudo 5.1 yang mengguncang Kabupaten Jember. Hasil asesmen hingga pukul 08.00 WIB, diketahui ada 16 rumah warga yang rusak, di antaranya di Kecamatan Ambulu ada 10 rumah, Kecamatan Puger satu rumah, Tempurejo tiga rumah, dan di Kecamatan Silo ada satu rumah.

Menurut BMKG, gempa yang terjadi selama 5-10 detik di Kabupaten Jember juga terasa pada skala III MMI di Denpasar, Kuta, dan Legian. Sedangkan di Banyuwangi terasa pada skala II-III MMI.

Sementara di Jimbaran, Puger, dan Karangkates guncangan terasa dengan skala II MMI. Serta skala I-II di Lumajang dan Bondowoso.

Hingga hari Kamis, 16 Desember 2021 pukul 06.18 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.