Jembatan Widang Pernah Rusak Tahun Lalu
Ambrolnya Jembatan Widang yang menghubungkan antara Lamongan dengan Tuban yang terjadi hari ini, ternyata jembatan yang lebih dikenal sebagai Jembatan Cincin Lama ini juga pernah mengalami kerusakan pada tahun 2015 dan 2017. Kerusakan di tahun yang berbeda itu, ternyata terjadi di titik yang sama yaitu putusnya plat lantai jembatan.
"Pada tahun 2015 terjadi kerusakan yang sama dimana dilakukan penanganan penyambungan pelat yang putus tersebut dengan mesin las. Pada Akhir Oktober 2017 terjadi kerusakan kembali dititik yang sama dan mengakibatkan turunnya pelat lantai sebesar + 8,50 cm (trotoar), dan di perkerasan sebesar + 7,50 cm (perkerasan)," sebut laporan yang dikeluarkan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR yang berhasil diperoleh ngopibareng.id
Dalam laporan tersebut menganalisis jika penyebab kerusakan itu terjadi karena pertama, baut penghubung badan cross girder hilang sebanyak 5 buah tiap sisi. Kedua, akibat getaran yang terjadi pada jembatan, pelat penyambung flens cross girder bagian bawah jadi putus. Ketiga, dengan putusnya pelat penyambung flens cross girder bagian bawah, mengakibatkan pelat penyambung flens bagian atas melengkung karena struktur yang dipikul cross girder drop ke bawah. Kerusakan ini pun kemudian dilakukan perbaikan selesai pada Selasa 7 November 2017 lalu.
Yang menjadi pertanyaan, apakah ambrolnya Jembatan Cincin Lama yang terjadi pada hari ini, juga diakibatkan oleh penyebab yang sama? Hingga saat ini, aparat yang berwenang masih fokus pada proses evakuasi. Belum ada keterangan resmi dari pihak yang berwenang soal penyebab ambrolnya jembatan ini.
Jembatan cincin lama merupakan jembatan rangka baja Callender Hamilton dengan panjang total + 260 meter yang melintas diatas sungai Bengawan Solo. Jembatan tersebut terletak di Km. SBY 72+240 ruas jalan nasional dan termasuk dalam jaringan jalan lintas utara Propinsi Jawa Timur yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan.