Jembatan Rusak, Siswa SDN Semolowaru I/261 Kesulitan ke Sekolah
Siswa SDN Semolowaru I/261 Surabaya kesulitan akses menuju sekolah. Hal ini karena kondisi jembatan yang menghubungkan sekolah dengan jalan raya hampir roboh. Fakta ini diungkap Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno. Ia menggelar jaring aspirasi masyarakat, saat reses di kawasan Semolowaru.
Menurut Anas Karno, jembatan tersebut adalah akses utama bagi para siswa menuju sekolah. Agar tidak roboh untuk sementara waktu jembatan disangga dengan kayu.
"Kondisi yang cukup riskan ini membuat jembatan tidak digunakan dan pintu gerbang utama sekolah ditutup. Alhasil, siswa harus memutar lewat jalan alternatif untuk berangkat dan pulang sekolah," ungkapnya, usai menerima aduan Jaelani Ketua RT 09/RW 02 Semolowaru, Senin 24 Oktober 2022.
Selain itu, Anas Karno juga mengkhawatirkan keselamatan para siswa ketika melewati jalan alternatif. Sebab, kondisi jalan yang dilewati rusak ditambah lagi permukaan jalan adalah penutup saluran air di tengah kampung.
Legislator PDIP Surabaya tersebut, mengaku prihatin terhadap kondisi yang dialami para siswa SDN Semolowaru I/261.
"Jembatan yang menjadi akses utama sudah tidak difungsikan sejak setahun lalu. Sedangkan jalan alternatif rusak sejak dua tahun lalu," ujar Anas Karno.
Terkait hal ini, pihaknya mendesak kepada Dinas Pemkot Surabaya dan OPD terkait, segera merespons kondisi tersebut. Ia ingin jembatan tersebut segera diperbaiki agar siswa bisa nyaman ketika berangkat sekolah.
"Kondisi ini sangat membahayakan. Apalagi saat hujan deras. Jalan tidak terlihat karena tergenang air, membuat yang lewat rawan terperosok," jelasnya.
Anas Karno menambahkan, sudah seharusnya Pemkot Surabaya memberikan atensi terhadap persoalan tersebut, karena berkaitan dengan infrastruktur sekolah.
"Di setiap kesempatan Pak Eri Cahyadi, Walikota Surabaya menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan SDM warga Surabaya. Salah satunya dengan memperbaiki kualitas pendidikan," tandasnya.