Jembatan Penghubung Desa Ambrol, ini Kata Kades di Bojonegoro
Jembatan utama di Desa Kaliombo Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro, ambrol setelah diterjang derasnya arus air. Kondisi itu membuat aktivitas warga setempat terganggu.
Butuh waktu yang lebih lama dan jarak tempuh lebih jauh, untuk mencapai tempat tujuan di pedukuhan. "Jembatan ini berada di jalan utama desa. Menghubungkan Dukuh Sukorejo dan Desa Kaliombo," ujar Kepala Desa (Kades) Kaliombo Rochmad Edi Suyanto, Minggu 26 Maret 2023.
Dijelaskan, ambrolnya jembatan tersebut setelah terjadi hujan lebat beberapa waktu lalu. Air kali penuh dan cukup deras. "Mengikis tanah masing-masing sisi jembatan. Akibatnya jembatan langsung ambrol," kata dia melalui sambungan telefonnya.
Menurut Kades, jembatan dengan lebar 4 meter dan panjang 6 mater tersebut dibangun tahun 2016 lalu. "Sebenarnya tahun 2022 lalu sudah kami usulkan untuk dibangun Tembok Penahanan Tanah (TPT). Namun hanya dicek pada Januari lalu," ungkap Kades.
Misalkan dari awal langsung diperhatikan oleh Pemkab Bojonegoro, untuk dibangun TPT bisa meminimalisir terjadinya jembatan ambrol. "Tapi hanya dicek saja," kata dia.
Disampaikan, bahwa dari dinas terkait mendatangi lokasi kejadian. Untuk melakukan pengecekan dan pengukuran. "Mungkin akan segera dibangun. Karena ini menjadi akses utama warga," jelasnya.
Perangkat desa setempat, Bambang, menambahkan, ada alternatif jalan lain. Memutar ke desa tetangga untuk mencapai tujuan. "Kalau jaraknya yang jelas lebih jauh. Kurang paham berapa kilo meter," kata Bambang.
Untuk mempermudah aktivitas warga, rencananya akan dibangun jembatan darurat di lokasi tersebut. "Baru dibuat dari kayu. Cuma belum dipasang," ujarnya.
Advertisement