Jembatan Pacal Penghubung Bojonegoro-Nganjuk Longsor

Jembatan Pacal penghubung Kabupaten Bojonegoro-Kabupaten Nganjuk lengsor pada Sabtu malam 10 September 2022. Menyusul hujan deras yang terjadi di Kecamatan Temayang dan Gondang, Bojonegoro, Sabtu malam.

Dampaknya jembatan Pacal berlokasi di Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, tak bisa dilewati terutama untuk kendaraan besar. Kendaraan yang bisa lewat terutama berat di bawah 3 ton. Padahal jembatan tersebut menjadi lalu lintas penghubung antara Bojonegoro-Nganjuk.

Jembatan tersebut selama ini berfungsi untuk pembuangan air ke Sungai Pacal. Jembatan dengan panjang 8,5 meter dan lebar 6 meter ini, anjlok lebih dari 50 centimeter. Jembatan yang longsor terutama di bagian selatan.

Kepala Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, Kardi,membenarkan terjadi longsor di sebelah selatan jembatan Pacal. Dia meminta pengendara terutama yang besar untuk tidak lewat di jalur tersebut.”Ya, longsor akibat hujan deras,” ujarnya pada Ngopibareng.id, Minggu malam 11 September 2022.

Kardi menambahkan, beberapa dusun di Desa Kedungsumber dalam 10 tahun terakhir daerahnya kerap didera longsor dan banjir bandang. Di antaranya di Dusun Sugihan, Desa Kedungsumber.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro dan  PT. Adhi Karya selaku operator proyek, berupaya melakukan perbaikan. Langkah awal, yaitu memberi tanda agar kendaraan besar tidak lewat di jalur Bojonegoro-Nganjuk, terutama yang lewat di Kecamatan Dander, Kecamatan Temayang dan Kecamatan Gondang—terutama jika menuju ke Kabupaten Nganjuk.”Sudah kita beri tanda,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Ardhian dalam keterangannya Minggu 11 September 2022.

Kawasan di sekitar Jembatan Pacal yang merupakan hutan jati, dan daerahnya rawan longsor. Bahkan lima tahun lalu, jembatan Pacal di sebelah barat, juga mengalami longsor. Akibatnya, kendaraan yang hendak menuju dari Bojonegoro atau sebaliknya dari Nganjuk, tidak bisa lewat. Longsor biasanya terjadi jika hujan lebat datang.

Jembatan tersebut berada di sebelah timur Waduk Pacal, yang selama ini menjadi daerah pengangga air untuk beberapa kecamatan di Bojonegoro bagian selatan. Seperti Kecamatan Temayang, Kecamatan Dander, Kecamatan Kapas, dan Kecamatan Balen. Dan Kecamatan Kota Bojonegoro. Terutama airnya untuk area pertanian.