Jembatan Lumajang-Malang Putus Akibat Guguran Awan Panas
Jembatan Gladak Perak di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang terputus akibat guguran awan panas pasca erupsi Gunung Semeru. Jembatan Gladak Perak tersebut merupakan akses penghubung antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
"Iya benar Jembatan Gladak Perak terputus akibat guguran awan panas," ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi pada Sabtu 4 Desember 2021.
Terlihat di sekitar Jembatan Gladak Perak yang terputus, masih ada sisa material guguran awan panas erupsi Gunung Semeru yang berwarna kecokelatan.
"Jembatan itu merupakan akses utama dari Kabupaten Lumajang menuju Kabupaten Malang," katanya.
Hingga saat ini, ujar Wawan, pihak BPBD Kabupaten Lumajang masih berfokus untuk melakukan evakuasi kepada warga terdampak dan untuk informasi lainnya akan dikabarkan lebih lanjut.
"Untuk perkembangan selanjutnya saya mohon waktu. Nanti akan kami kabarkan selanjutnya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru mengalami erupsi yang mengeluarkan awan panas guguran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB pada Sabtu 4 September 2021. Awan panas guguran tersebut meluncur hingga ke Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.