Jembatan Kaca Bromo akan Diresmikan Presiden, Januari 2024
Setelah berkali-kali mundur, teka-teki kapan Jembatan Kaca Bromo, Kabupaten Probolinggo diresmikan dan dioperasikan mulai terjawab. Jembatan kaca di Dusun Seruni, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo itu direncanakan akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), awal 2024 mendatang.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Probolinggo, Hasyim Ashari, menjelaskan, kalau “Jembatan kaca memang sudah rampung dikerjakan. Rencana peresmian jembatan kaca sedang disiapkan oleh Kementerian PU,” ujar Asisten Perekonomian Pemkab Probolinggo, Hasyim Ashari, Jumat, 15 Desember 2023.
Mengutip akun Instagram resmi milik Pemkab Probolinggo, Endless Probolinggo, peresmian jembatan kaca akan dilakukan langsung Presiden Joko Widodo. Peresmian jembatan kaca tersebut akan dilakukan pada 2024 sebelum Pemilihan Umum (Pemilu), mendatang.
“Rencananya, Jembatan Kaca Seruni Poin Bromo akan dibuka untuk umum setelah diresmikan penggunaannya oleh Presiden Rl, Joko Widodo. Untuk waktu peresmian direncanakan bulan Januari 2024 menyesuaikan agenda Presiden Joko Widodo,” seperti dalam akun Endless Probolinggo.
Namun, sebelum peresmian dan pembukaan untuk umum, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar kegiatan Sosialisasi dan Uj Coba Operasional Jembatan Kaca Seruni Point, di Dusun Cemorolawang Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo.
Sosialisasi dan uji coba, Kamis, 14 Desember 2023 itu, diikuti para pejabat dari Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemkab Probolinggo, perwakilan paguyuban masyarakat dan pelaku usaha di sekitar kawasan Bromo dan perwakilan tokoh adat setempat.
Sementara itu, Konsultan Individu dari Balai Prasana Pemukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Ary Munandar mengatakan, progres pembangunan rest area, yang melengkapi fasilitas jembatam kaca telah berhasil diselesaikan.
“Rest area Seruni Point sudah selesai dibangun. Namun, terkait peresmian jembatan kaca, keputusan ada di tangan pemerintah pusat,” ujar Munandar, Jumat 15 Desember 2023.
Dijamin Aman
Pemkab Probolinggo menjamin, Jembatan Kaca Bromo konstruksinya aman karena telah melalui uji beban. Sehingga calon wisatawan tidak perlu khawatir saat meniti jembatan kaca di ketinggian itu.
“Jembatan Kaca Bromo itu sudah melalui proses uji kelayakan. Lantai kacanya sudah diberi pengaman berlapis dan mampu menahan beban hingga 9 ton atau setara 100 orang,” jelas Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Probolinggo, Heri Wahyudi.
Jembatan Kaca Bromo membentang antar bukit sepanjang 120 meter, di atas jurang 80 meter dengan lebar 1,5 sampai 3 meter. Jembatan tersebut menggunakan tiang cor bertulang dengan struktur kaca berlapis (laminated tempered glass) setebal 25,55 milimeter atau 2,5 cm.
"Kementerian PUPR sudah melakukan uji kelayakan, selain kaca berlapis, struktur jembatan dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilengkapi cat epoxy mencegah karat. Sehingga, pengunjung akan benar-benar diuji nyali dan adrenalinnya," jelas Heri.
Jika dibandingkan dengan jembatan kaca serupa di Banyumas, Heri mengatakan, sangat jauh berbeda. Perbedaan yang paling mencolok tentu saja ketebalan lantai kaca. Di mana ketebalan kaca jembatan Banyumas cuma 12 milimeter atau 1,2 cm.
Heri menambahkan, Jembatan Kaca Bromo bisa menampung 100 orang (setara berat 9 ton). Pengelola juga akan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) terkait pengoperasian jembatan kaca itu. “Semoga Jembatan Kaca Bromo menjadi ikon baru di kawasan Bromo,” ujarnya.
Advertisement