Jembatan Jalur Alternatif Bandara Kediri Tunggu Kepmen PUPR

Pembangunan jembatan Mrican, jalur alternatif ke Bandara Kediri, yang diharapkan bisa direalisasi pada tahun 2023 mendatang. (Foto: Fendhy Plesmana/Ngopibareng.id)

Pemerintah Kabupaten Kediri berharap pembangunan jembatan alternatif Bandara Kediri bisa terealisasi di tahun 2023 mendatang. Hal itu disampaikan oleh Irwan Chandra selaku Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Kabupaten Kediri.

Ia mengungkapkan, bahwa utusan dari Kementerian PUPR sudah datang ke lokasi yaitu Jembatan Mrican. Mereka datang untuk meninjau secara langsung.

"Kementerian PUPR melalui Pak Yudha itu hadir ke Mrican. Beliau mengecek sendiri, tetapi untuk keputusannya menjadi hak prerogatif Pak Menteri untuk pembangunannya. Tetapi di tahun 2023 kami harapkan bisa terbangun untuk jembatan Mrican," harap Irwan Candra Kamis 13 Oktober 2022.

Jika jembatan jadi direvitalisasi tahun depan. Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Pemerintah Kabupaten Kediri hanya sebatas membantu proses pengadaan lahan untuk rencana pelebaran jalan.

"Kami harapkan proses pelebaran jalan di area Desa Jong Biru yang kurang 54 bidang tanah bisa segera terbebaskan di tahun ini. Nanti rencana bulan November sudah masuk proses pembayaran," harapnya.

Pemerintah Kabupaten Kediri sadar jika jembatan Mrican bukan termasuk kategori jalan nasional, tapi bisa menjadi akses alternatif menuju ke bandara.

"Bisa menjadi akses Bandara Kediri, karena saat ini lewat Jalan Kelurahan Semampir saja, kondisinya juga seperti itu," terang Irwan Chandra.