Jembatan Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Siswa di Jember ke Sekolah Pakai Rakit
Sebanyak 30 siswa di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember berangkat ke sekolah menggunakan perahu rakit. Kegiatan tersebut telah dilakukan selama kurang lebih 23 hari, pasca jembatan di daerah tersebut hanyut diterjang banjir bandang.
Kapolsek Temporejo, AKP Heri Supadmo mengatakan jembatan yang merupakan akses satu-satunya itu hanyut pada tanggal 22 Desember 2024 lalu. Jembatan tersebut menghubungkan Dusun Mandidilis, Desa Sanenrejo dengan Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember.
Pasca kejadian itu, anggota Polsek dan Koramil Tempurejo bersama warga turun ke lokasi memberikan bantuan. Warga kemudian berinisiatif membuat rakit sederhana dari bambu.
Rakit itulah yang dipakai untuk membantu puluhan siswa menyeberang sungai saat hendak pergi dan pulang sekolah. Untuk memastikan mereka aman, setiap penyeberangan dibantu oleh Polisi, TNI dan warga.
"Pasca jembatan di sana hanyut, kami menempatkan personil melakukan piket di sana untuk membantu warga, khususnya siswa yang akan berangkat dan pulang sekolah," katanya, Rabu, 15 Januari 2025.
Meskipun ada warga, polisi, dan TNI yang selalu berjaga di lokasi tersebut, namun penyeberangan tidak dilakukan setiap hari. Saat hujan deras dan debit air di sungai tersebut meningkat, penyeberangan menggunakan rakit tidak dilakukan.
Dengan demikian, sebanyak 30 siswa memilih libur atau tidak masuk sekolah. Kondisi tersebut telah dipahami oleh pihak sekolah. Saat terjadi banjir 30 siswa tersebut mendapatkan dispensasi tidak masuk sekolah.
"Kalau sungai dalam kondisi banjir, kami tidak bisa menyeberangkan siswa ke sekolah. Mereka libur dan pihak sekolah memaklumi dengan memberikan dispensasi kepada mereka," tambahnya.
Lebih jauh Heri menjelaskan, aksi yang dilakukan anggotanya saat membantu siswa menyeberang sungai ternyata beredar di media sosial. Pemerintah daerah termasuk DPRD Jember dan Dinas PU Bina Marga berencana mengecek langsung ke lokasi.
“Informasi yang kemi terima, anggota DPRD Jember bersama Dinas PU Bina Marga akan turun ke lokasi, mengecek secara langsung,” pungkasnya.
Advertisement