Jembatan Gladak Perak Lumajang Dipakai Mudik dan Wisata Lebaran
Jembatan Gladak Perak Lumajang telah difungsikan setelah putus diterjang erupsi Semeru, pada Desember 2021 lalu. Warga kini bisa menggunakan jembatan yang juga bernama Curah Kobokan itu, sebagai akses mudik dan balik Idul Fitri, selain spot wisata dadakan.
Jembatan Gladak Perak belum dibuka secara resmi. Namun telah difungsikan kembali sejak satu bulan terakhir. Jembatan tersebut menjadi penghubung utama warga dari timur menuju wilayah utara di Jawa Timur.
"Saya mudik ke Malang lewat jalur selatan, Lumajang, Dampit," kata Yuni, pemudik asal Bondowoso yang pulang ke Malang.
Selain akses utama Probolinggo Pasuruan, jalur Lumajang banyak dipilih pemudik yang ada di wilayah selatan. Bondowoso, Situbondo, Jember, Lumajang, dan menuju arah Dampit, Turen serta wilayah Kabupaten Malang bagian selatan.
Selain itu, pengunjung yang lewat Gladak Perak juga menyempatkan diri untuk berswafoto. Berhenti di tepi jembatan ketika melintas jembata rangka baja terpanjang di Jawa ini.
Sebelum putus, jembatan Gladak Perak sudah sering dipakai spot wisata dadakan. Panorama yang indah di ketinggian, membuat pengunjung banyak berhenti sesaat di jembatan tersebut.
Kini, jembatan baru tersebut terlihat lebih indah dengan tulisan Curah Kobokan, tertempel di tebing batu, tepi jembatan. Pengunjung yang banyak berhenti pun membawa rizki bagi warga sekitar yang menjajakan makanan kecil.
Sementara, Kepala Desa Sumberwuluh, Sulhan menjelaskan, bahwa sejak pertama kali dibuka untuk diuji publik, nampak selalu ramai dipadati masyarakat yang penasaran dengan kemegahan Jembatan Curah Kobokan.
Namun, pihaknya langsung mengambil tindakan bersama Forkopimca setempat untuk mengurai lalu lalang kendaraan melibatkan Satgas Keamanan Desa (SKD).
"Dibukanya Gladak Perak masyarakat merasa senang dan antusias bisa lewat sekaligus sambil melihat jembatan baru tapi cuma satu hari sempat padat setelah itu kami dari desa kordinasi dengan Forkopimca kecamatan. Alhamdulilah sudah mulai lancar secara pelan-pelan dan dipasang banner imbauan untuk tidak parkir di dalam Jembatan Gladak Perak," katanya dilansir dari Antara.