Jembatan Gantung Probolinggo Putus, Khofifah: 4 Bulan Selesai
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar warga Kraksaan Probolinggo bersabar. Jembatan gantung yang putus pada Jumat, 9 September 2022, diperkirakan tuntas diperbaiki selama empat bulan ke depan.
Khofifah Minta Sabar
Lewat media sosialnya, Khofifah menyampaikan jika tim dari Bina Marga Provinsi Jawa Timur berangkat ke Kraksaan, Probolinggo, pada Sabtu 10 September 2022.
Mereka akan menyusun perencanaan pembangunan jembatan gantung yang putus, pada Jumat 9 September 2022.
"Tim Bina Marga Provinsi Jatim pagi ini sedang mengukur dan menyusun perencanaan pembangunan jembatan gantung yang putus di dusun Krajan desa Kregenan - Kraksaan Probolinggo kemarin," kata Khofifah dilihat Sabtu, 10 September 2022.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu memperkirakan, proses pembangunan akan memakan waktu selama empat bulan. "Perkiraan, paling lambat empat bulan ke depan selesai," lanjutnya.
Ia pun meminta agar warga yang sering menggunakan jembatan itu, mencari opsi lain selama perbaikan berlangsung.
"Bagi warga yang saat ini menggunakan jembatan gantung ini mohon bersabar dan menggunakan opsi jembatan lain terdekat ya," imbuhnya.
Jembatan Gantung Putus
Diketahui, jembatan gantung di Desa Kregenan, Kraksaan Kabupaten Probolinggo, putus pada Jumat 9 September 2022 pagi.
Saat itu, puluhan murid kelas 1 dan 3 SMPN 1 Pajarakan melakukan jalan sehat, menyemarakkan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Sedikitnya ada 40 siswa dan guru yang berjalan melintas jembatan itu. Diduga tak mampu menahan beban, jembatan gantung pun putus. Akibatnya, sebanyak 23 murid Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pajarakan, Kabupaten Probolinggo luka-luka, 14 di antaranya dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, dikutip dari Ngopiareng.id.
Advertisement