Jembatan Gantung di Banyuwangi Beroperasi, Wali Murid Gembira
Sebuah jembatan gantung yang menghubungkan dua dusun di Desa/Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi resmi dioperasikan, Minggu, 22 Januari 2023. Keberadaan jembatan ini sangat penting bagi warga. Terutama untuk aktivitas perekonomian dan akses jalan untuk anak-anak sekolah.
Peresmian jembatan bernama Sumber Sodong ini dilakukan Anggota DPR RI, Sumail Abdullah. Jembatan sepanjang 80 meter ini memangkas jarak tempuh dari Dusun Krajan sisi selatan ke Dusun Krajan sisi utara.
"Masyarakat antusias untuk menyambut jembatan ini. Karena memang begitu pentingnya jembatan ini menghubungkan dua dusun yang selama bertahun-tahun terus,'' jelas Sumail Abdullah.
Keberadaan jembatan ini, lanjutnya, secara ekonomi akan menumbuhkan UMKM masyarakat lokal. Masyarakat lebih mudah mengakses jalur yang lebih dekat.
Sebelum ada jembatan ini, warga Dusun Krajan selatan harus menyeberangi sungai selebar 20 meter atau memutar melalui jalan selama 30-45 menit untuk menuju Dusun Krajan Utara. ''Dengan adanya jembatan ini sekarang hanya 5 sampai 10 menit saja,'' bebernya.
Di sekitar jembatan ini, menurutnya, saat ini menjadi pusat perekonomian baru. Banyak warung-warung bermunculan. Sebab keberadaan jembatan gantung ini menjadi daya tarik bagi masyarakat. ''Bahkan beberapa kali tempat ini dijadikan tempat pengajian pada malam Jumat atau malam-malan lain,'' bebernya.
Jembatan senilai Rp7 miliar ini membuat akses anak-anak untuk ke sekolah yang tinggal di Dusun Krajan Selatan jauh lebih mudah dan dekat. Sebab sekolah SD, SMP dan SMK berada di Dusun Krajan utara.
Sebelum ada jembatan, untuk sampai di sekolah para pelajar yang tinggal di Dusun Krajan selatan harus menyeberangi sungai atau lewat jalan memutar yang jaraknya berkilo-kilometer. Tapi karena ada jembatan Sumber Sodong ini anak-anak bisa lewat dengan nyaman dan keselamatan juga terjaga.
''Sebelumnya bahkan ada beberapa kejadian ada anak-anak kita yang sempat hampir hanyut di sungai ini karena tiba-tiba ada banjir bandang dari arah hulu,'' ujar anggota Komisi V DPR RI ini.
Salah seorang warga Dusun Krajan selatan, Siti Aisyah, 40 tahun mengaku sangat terbantu dengan keberadaan jembatan ini. Menurutnya, sejak jembatan ini dibangun, mau ke mana-mana jadi lebih mudah. ''Apalagi saya kerja di Dusun Krajan utara, karena ada jembatan lebih enak. Kalau dulu memutarnya jauh,'' jelasnya.
Tidak hanya itu, akses untuk anaknya sekolah juga sekarang lebih mudah. Sebelum ada jembatan, anaknya harus menyeberangi sungai. Kalau pas musim hujan air sungai semakin besar sehingga tidak bisa dilewati. ''Kalau hujan harus memutar lewat jalan besar, jauh sekali,'' katanya.