Jembatan Boro Ambles, Jalur Tulungagung-Trenggalek Dialihkan
Dinas perhubungan dan Polres Tulungagung menutup jalur Kedungwaru menuju Karangrejo, seiring jembatan Boro yang menghubungkan dua kecamatan itu ambles pada Senin, 7 Desember 2020. Hanya kendaraan roda dua yang diizinkan melintas sampai jembatan itu diperbaiki.
Jembatan tersebut secara geografis menghubungan Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru dan Desa Karangrejo, Kecamatan Karangrejo. Jembatan itu biasanya juga menjadi jalan sirip nasional, penghubung Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, dan Kediri.
Salah satu rute utama yang melintasi jembatan tersebut yaitu antara Kabupaten Tulungagung-Trenggalek, yang biasanya dapat melintasi simpang Ngujang – Jembatan Karangrejo – simpang Cuiri. Menjadi simpang Ngujang – simpang RS lama – simpang Cuiri atau menuju akses wilayah perkotaan.
"Ini kerusakan lubangnya atau ambles sekitar 3 X 1,5 meter. Untuk pengalihan arus lalin, akan dipasang rambu pengalihan arus di beberapa titik simpang untuk menghindari akses jalan tersebut," kata Kasi Humas Polsek Karangrejo, Aiptu Hariyanto, Senin, 7 Desember 2020.
Awalnya, kerusakan tersebut terjadi 3 bulan yang lalu dan difungsikan normal setelah dipasang pelat besi. Belakangan jembatan itu rusak kembali. "Bahkan, saat ini rusaknya semakin parah, dan semakin lebar," kata Heriyanto.
Perangkat Desa Boro, Wahmintoko mengatakan, setelah ada laporan dari warga, kemudian dilakukan penutupan sementara. "Tadi sempat ditutup total, tapi karena masih ada bahu jalan yang dilewati sepeda motor, akhirnya hanya sepeda motor saja bisa melintas," katanya.