Jembatan Baru Joyoboyo Surabaya, Batal Diresmikan Tahun Ini
Jembatan Joyoboyo Surabaya dipastikan batal diresmikan dari target awal yang seharusnya Desember 2020. Rencana terbaru, jembatan ini akan diresmikan pada Maret 2021.
Penyebab diundurnya peresmian Jembatan Joyoboyo dikarenakan masih belum mendapat uji kelayakan dari Institusi Teknologi Surabaya (ITS). Meski pengerjaannya tinggal menunggu tahap penyelesaian akhir.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan presentase pengerjaan Jembatan Joyoboyo sudah mencapai 99 persen.
"Secara fungsi sudah oke, tapi layak dipakai atau belum, kan belum dilakukan tes oleh ITS. ITS-nya kan masih lockdown," ujar Erna saat rapat hearing bersama Komisi C DPRD Kota Surabaya, Senin 28 Desember 2020.
Di sisi lain, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Baktiono mengingatkan pihak Dinas PU Bina Marga agar lebih detail melihat beberapa bagian Jembatan Joyoboyo yang perlu dilakukan finishing.
Menurut Baktiono, bagian yang perlu diperhatikan ialah tangga jembatan yang belum presisi, trotoar yang nampak terlalu sempit, ada taman sekitar jembatan harus diperbaiki, dan bagian bawah jembatan yang belum ditutup.
"Diperkirakan tidak mungkin selesai pada bulan Desember 2020. Yang disampaikan oleh kontraktor atau rekanan, dia akan menyelesaikan pada Maret 2021," kata Baktiono.
Komisi C juga meminta Pemkot Surabaya untuk memberikan sisa anggaran pengerjaan Jembatan Joyoboyo sembari menunggu kelayakan finishing sehingga bisa diresmikan.
"Juga menunggu uji kelayakan dari ITS dan kalau sampai saat ini belum selesai, uji kelayakan atau tes itu perlu untuk ditindaklanjuti. Termasuk sekat jalan yang sambungan itu tidak boleh terlalu landai dan harus selaras agar kendaraan yang lewat nanti tidak berbahaya," jelasnya.
Perlu diketahui bersama, Pemkot Surabaya telah mempersiapkan dana sebesar Rp 39 Miliar untuk segala bentuk pengerjaan Jembatan Joyoboyo yang diambil dari APBD.