Jembatan Bandar Ngalim Diperkirakan Bertahan hingga 100 Tahun
Pengerjaan Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri, hingga hari ini sudah mencapai 98.5 persen, dalam artian jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri sudah siap dioperasionalkan atau dilintasi.
Menurut Eko Satriyo selaku Manager Lapangan PT Bukaka Teknik Utama, pihaknya sudah menyelesaikan pengerjaan aspal di atas jembatan.
Untuk diketahui, dalam pengerjaan pembangunan Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri dimulai pada 25 September 2022 hingga 19 Agustus 2023, sehingga total pengerjaan jembatan ini selama 11 bulan lebih.
"Sampai Sabtu, 19 Agustus 2023 insya Allah aspal semua sampai ujung sudah tertangani. Mudah-mudahan tanggal 19 Agustus 2023, saya yakin optimis bisa dilewati," terangnya kepada wartawan.
Disinggung apakah pada tanggal 19 Agustus 2023 bisa dilewati oleh semua kendaraan? Eko Satriyo meminta wartawan untuk konfirmasi langsung kepada kepala daerah.
Eko Satriyo lantas menjelaskan, Jembatan Bandar Ngalim diperkirakan bisa bertahan hingga 100 tahun.
"Perencanaan kami bisa diestimasi sampai 100 tahun dengan kondisi lalu lintas seperti ini. Dengan catatan beban yang bekerja tetap seperti ini, tidak ada kenaikan beban diluar kendali. Kalau di luar kendali semua perencanaan jadi tidak bisa terencana. Kalau sesuai dengan standar perundangan lalu lintas yang berlaku saya pikir ini bisa bertahan sampai 100 tahun," ujarnya.
Saat proses pengerjaan berlangsung pihaknya merasa senang bisa mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah. Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar bersama kepala dinas terkait beberapa kali melakukan sidak untuk meninjau secara langsung progres dari proyek pengerjaan pembagunan Jembatan Bandar Ngalim.
"Sangat diharapkan bisa merealisasikan konektivitas antara sisi barat dan sisi timur supaya membantu kembali menggerakkan ekonomi sepanjang kawasan yang dihubungkan oleh jembatan tersebut. Kami sangat senang Pak Wali memperhatikan kami. Beliau ikut memonitor setiap perkembangan. Jadi itu memacu semangat harus sesuai dengan target," ungkap Eko Satriyo.
Sementara itu, Walikota Abdullah Abu Bakar menyampaikan pihaknya sudah mendapatkan laporan pengaspalan pada jembatan. Hari ini, imbuhnya, pekerja melakukan pemasangan expantion joint atau sambungan yang terdapat pada badan jembatan.
"Setiap hari saya cek sudah sejauh mana progresnya. Alhamdulillah pengaspalan sudah dilakukan. Yang ditunggu-tunggu masyarakat akhirnya jadi. Insya Allah besok (Sabtu) soft launching. Lalu pukul 12.00 WIB jembatan insya Allah bisa dilewati," ujarnya.
Walikota Kediri berharap setelah pembangunan ini masyarakat akan semakin nyaman melewati Jembatan Bandar Ngalim. Distribusi barang maupun orang akan jauh lebih cepat. Pengendara bisa lolos dari bottle neck dan kemacetan tidak parah seperti saat ini.
"Saya mendapatkan penjelasan bahwa jembatan ini jauh lebih kuat dari sebelumnya dan bisa digunakan untuk 100 tahun ke depan. Masyarakat akan lebih nyaman melewatinya karena nanti akan smooth tidak ada guncangan seperti dulu," pungkasnya.