Jembatan Bailey Pengganti Jembatan Ambruk Diresmikan Gubernur
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meresmikan jembatan bailey di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Selasa sore, 3 Desember 2023.
Jembatan bailey ini merupakan pengganti jembatan gantung yang ambruk karena overload saat dilewati puluhan siswa SMP Negeri 1 Pajarakan, 9 September 2022 silam.
"Mudah-mudahan jembatan ini bisa membawa ke arah pendidikan lebih baik, ke arah ekonomi lebih baik dan ke arah kreativitas sosial yang lebih baik," ujar gubernur kepada wartawan.
Gubernur kemudian menyampaikan data jembatan baru tersebut. Jembatan sepanjang 36 meter dan lebar 4,2 meter itu dibangun dengan dana APBD Pemprov Jatim tahun 2022 sebesar Rp3,540.000.000.
"Kalau dulu kan jembatan gantung hanya bisa dilewati pejalan kaki dan pengendara motor. Sekarang jembatan bailey bisa dilewati kendaraan roda empat dengan berat maksimal 30 ton," ujarnya.
Proyek jembatan bailey memakan waktu 78 hari, sejak 11 September 2022 lalu hingga Selasa, 27 Desember 2022.
Tampak mendampingi gubernur di antaranya, Wabup HA. Timbul Prihanjoko, Ketua DPRD Andi Suryanto Wibowo, Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arh. Arip Budi Cahyono dan Kapolres AKBP Teuku Arsya Khadafi. Peresmian jembatan bailey ditandai dengan pengguntingan pita oleh gubernur.
Sementara Wabup Timbul mengaku, bersyukur dengan selesainya jembatan bailey. Sehingga para siswa yang bersekolah di desa sebelah tak perlu lagi memutar jalan. Kini mereka bisa dengan berjalan kaki untuk datang ke sekolah mereka masing-masing.
“Ini adalah upaya pemerintah untuk mendukung percepatan pendidikan yang ada di wilayah setempat," ujarnya.
Seperti diketahui, jembatan gantung di Desa Kregenan ambruk di Desa Kregenan, Jumat, 9 September 2022 atau bersamaan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas). Saat itu puluhan siswa SMP Negeri 1 Pajarakan sedang berolahraga jalan santai melintasi jembatan gantung dalam rangka Haornas.
Diduga kelebihan beban, jembatan itu ambruk. Puluhan siswa pun ikut terjatuh ke dalam sungai. Akibatnya, sebagian siswa mengalami luka ringan, sedang, hingga luka berat. Gubernur yang di hari yang sama langsung meninjau jembatan ambruk dan para siswa yang luka di rumah sakit, menjanjikan pembangunan jembatan pengganti.
Advertisement