Jemaah Umrah Jember Terlantar, Penanggung Jawab Umrah Membantah
Tour Leader yang menjadi penanggung jawab keberangkatan jemaah umrah yang diduga terlantar, akhirnya angkat bicara. Ia membantah informasi dalam video yang beredar di media sosial.
Diketahui para jemaah yang disebut terlantar itu berangkat melalui PT Berkah Zamzam Wisata. PT tersebut terletak di Desa Gumelar, Kecamatan Balung, Jember.
Tour Leader sekaligus penanggung jawab rombongan umrah, Erni Yunita mengatakan tidak semua informasi yang ada dalam video benar. Erni menegaskan pihaknya sama sekali tidak menelantarkan jemaah umrah.
Pasca jemaah checkout dari hotel di Madinah, jemaah dijemput oleh bus untuk dibawa ke hotel transit. Sebab, Erni mendapatkan kabar bahwa ada kendala terkait pemesanan tiket.
Dalam perjalanan menuju hotel transit di dekat Bandara Madinah, ternyata pengemudi bus tidak mengetahui lokasi hotel yang telah di-booking oleh PT. Sehingga bus yang membawa jemaah berputar-putar tidak jelas. “Ada miss komunikasi dengan sopir bus, kami tidak memahami bahasa sopir dan sopir tidak memahami bahasa kami,” katanya, Rabu, 1 November 2023.
Setelah sempat cekcok dengan sopir, jemaah memang diturunkan, karena bus tersebut akan dipakai untuk menjemput jemaah lain. Jemaah diturunkan di dekat hotel, bukan diusir. Saat diturunkan, sebagian jemaah mulai tidak kondusif. Ada yang meyakini bahwa mereka tidak dipesankan hotel oleh pihak PT.
Sebagian jemaah kemudian mengambil video. Dalam video tersebut menyampaikan bahwa mereka kelaparan tidak dapat makanan. Padahal sebenarnya pihak PT sudah menyediakan makanan berupa nasi kotak. Sesuai jadwal jemaah umrah seharusnya makan setelah Salat Magrib.
Namun ternyata, nasi kotak tersebut ditinggal di hotel sebelumnya oleh bus, pada saat hendak menjemput jemaah yang lain. Akhirnya Erni berkoordinasi dengan tim handling untuk mengantarkan nasi tersebut ke hotel transit. “Sambil menunggu tim handling mengantarkan makanan, jemaah berontak. Bahkan ada yang sempat memukul saya,” ujarnya.
Erni juga membantah jemaah merogok dompet sendiri untuk biaya sewa hotel transit. Menurut Erni, uang sewa hotel transit Rp 80 juta lebih dibayarkan oleh pihak PT.
Sementara terkait biaya tiket kepulangan yang dibebankan kepada jemaah, Erni juga membantah. Menurut Erni tiket kepulangan jemaah sebagian ditanggung PT dan sebagian lagi ditanggung oleh agen.
Ada enam agen yang bergaung dalam PT Berkah Zamzam Wisata. Dari 101 jemaah tidak pulang dalam waktu yang bersamaan, tergantung kepada pihak agen masing-masing.
Kendati demikian, Erni mengakui adanya keterlambatan jadwal pulang para jemaah yang dipimpinnya. Ada jemaah yang baru bisa pulang pada tanggal 31 Oktober 2023 yang seharusnya pulang pada tanggal 26 Oktober 2023.
Karena kepulangan tidak sesuai rencana, terdapat empat jemaah yang pulang terlebih dahulu karena ada urusan bisnis.
Sampai saat ini dari 101 jemaah tersebut, sebanyak 16 jemaah dibiayai oleh agen. Sehingga pembayaran itu dianggap utang PT terhadap agen.
“Kalau terkait video yang sudah terlanjut viral sikap kami masih akan dikoordinasikan. Sebab dengan adanya kejadian ini ketua cabangnya mengundurkan diri,” pungkasnya.
Advertisement